Kapolri Instruksikan Anggotanya Tingkatkan Pengamanan Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah menyiapkan antisipasi terhadap potensi bencana alam saat arus mudik dan balik Lebaran 2023. Termasuk menginstruksikan jajarannya untuk menjaga rumah warga yang ditinggal mudik.

"Ini tentunya perlu kita persiapkan dengan baik. Apalagi kita mendapatkan informasi bahwa cuaca ini masih akan diwarnai dengan kondisi hujan atau biasa disebut dengan hidrometeorologi," kata Sigit seusai rapat lintas sektoral di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Menurut Sigit, dengan adanya laporan dari BMKG tersebut, pihaknya juga bersinergi dengan pihak terkait terutama mewaspadai terjadinya gelombang di laut. Mengingat, pemudik juga banyak yang menggunakan transportasi laut untuk melakukan perjalanan pulang kampung.





"Sehingga tentunya terkait dengan penyeberangan, situasi ombak dan hujan yang ada tentu akan memicu atau menimbulkan potensi bencana seperti longsor, hujan deras atau banjir yang tentunya akan menghambat perjalan arus mudik," ujar Sigit.



Di sisi lain, Sigit juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di Indonesia untuk melakukan pengamanan dan penjagaan terhadap rumah masyarakat yang kosong lantaran melakukan mudik. "Demikian juga tentunya kita juga harus melaksanakan pengamanan terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pemudik. Sehingga pada saat ditinggalkan tetap aman," ucap Sigit.

Menurut Sigit, dengan dilakukannya rapat lintas sektoral sejak dini, diharapkan kualitas pengamanan dan pelayanan arus mudik bisa menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. "Semua ini tentu harus kita persiapkan dnegan baik sesuai dengan apa yang tadi disampaikan oleh Menteri PMK sehingga tahun ini kualitas pengamanan kualitas pelayanan terkait arus mudik bisa lebih baik dari tahun kemarin," tutup Sigit.