Zakat Prajurit Rp6,6 Miliar Diserahkan Panglima TNI ke Baznas

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyerahkan zakat prajurit TNI sejak 2021 hingga 2022. Zakat sebanyak Rp6.667.528.938 itu diserahkan Panglima TNI kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Panglima TNI mengungkapkan, ia tidak memaksakan, justru prajurit TNI yang memiliki kesadaran sendiri dalam membayar zakat. Sehingga, pihaknya pun memfasilitasi agar lebih terkoordinir.

"Dalam rangka melaksanakan zakat dari Baznas," kata Panglima TNI di dalam acara penyerahan zakat kepada Baznas di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).





"Supaya lebih bagus kita koordinir, sehingga tadi hasilnya yang tahun 2021, 2022, kita bisa menyerahkan zakat Rp6,6 miliar. Ya mungkin 2023 juga nanti akan (diserahkan)," sambungnya.



Laksamana Yudo mengaku tidak ada target ihwal jumlah zakat prajurit TNI, sebab kesadaran membayar zakat sudah tertanam pada masing-masing diri prajurit.

"Ya sebesar mungkin, target zakat kita enggak punya target. Artinya ya seluruh prajurit ini sudah kita tekankan, kita koordinir dari awal untuk zakat," katanya.

"Tentunya kan juga tidak bisa kita paksa, zakat kesadaran masing-masing. Tapi saya kira, prajurit TNI dari dulu sudah sadar untuk membayar zakat," sambungnya.

Diketahui, usai kegiatan penyerahan zakat, Panglima TNI Laksamana Yudo beserta para kepala staf angkatan juga melakukan pembayaran zakat.

Mulai dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto nampak terlihat langsung menduduki tempat pembayaran zakat.