Nasdem Bakal Pecat Johnny Plate Jika Tersangka Kasus Korupsi BAKTI Kominfo
Rabu, 05 April 2023 - 16:53 WIB
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan gelar perkara melibatkan jaksa penyidik dan jaksa senior. Di forum ini semua hasil perkembangan penyidikan dibuka seluruhnya, termasuk hasil pemeriksaan terhadap Johnny. Dalam gelar perkara inilah, ada kemungkinan ditetapkan tersangka baru.
"(Terkait tersangka baru) Nanti kita lihat, karena gelar perkara ini kan kita terbuka, ya," ujar Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
"Seluruh jaksa senior kita libatkan untuk memberikan saran masukan dan untuk kita tentukan sikap, hasilnya apa nanti kita tunggu," katanya.
Seperti diketahui, Johnny sudah diperiksa untuk kedua kalinya sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan BTS 4G Bakti Kominfo. Penyidik mendalami peran Johnny sebagai pengguna anggaran Kemenkominfo dalam proyek ini.
Seusai diperiksa, Johnny tak banyak memberikan pernyataan. "Keterangan yang diberikan adalah keterangan yang saya tahu, pahami dan yang menurut saya benar sebagai saksi," kata Johnny di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
Setelah diperiksa pertengahan bulan Februari lalu, Johnny menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Dia pun siap dipanggil lagi bila Kejagung masih membutuhkan keterangannya.
"(Terkait tersangka baru) Nanti kita lihat, karena gelar perkara ini kan kita terbuka, ya," ujar Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
"Seluruh jaksa senior kita libatkan untuk memberikan saran masukan dan untuk kita tentukan sikap, hasilnya apa nanti kita tunggu," katanya.
Seperti diketahui, Johnny sudah diperiksa untuk kedua kalinya sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan BTS 4G Bakti Kominfo. Penyidik mendalami peran Johnny sebagai pengguna anggaran Kemenkominfo dalam proyek ini.
Seusai diperiksa, Johnny tak banyak memberikan pernyataan. "Keterangan yang diberikan adalah keterangan yang saya tahu, pahami dan yang menurut saya benar sebagai saksi," kata Johnny di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
Setelah diperiksa pertengahan bulan Februari lalu, Johnny menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Dia pun siap dipanggil lagi bila Kejagung masih membutuhkan keterangannya.
(abd)
tulis komentar anda