DPP Partai Perindo Tunjuk Brigjen TNI (Purn) Bonifasius Widiyanto sebagai Ketua DPW DIY

Senin, 03 April 2023 - 07:42 WIB
Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan segera melantik Brigjen TNI (Purn) Bonifasius Widiyanto sebagai Ketua DPW Partai Perindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Foto/MNC Media
YOGYAKARTA - DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) segera melantik Brigjen TNI (Purn) Bonifasius Widiyanto sebagai Ketua DPW Partai Perindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) .

Hal itu seiring dengan langkah Yuni Astuti yang resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Perindo, sekaligus melepas jabatannya sebagai Ketua DPW Partai Perindo DIY.





"Atas pengunduran diri yang bersangkutan, DPP telah menunjuk Brigjen TNI (Purn) Bonifasius Widiyanto S, SH, MH untuk menjadi Ketua DPW menggantikan Yuni Astuti per tanggal 1 April 2023," ujar Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/4/2023).

Selanjutnya, lanjut Rofiq, DPP Partai Perindo meminta Brigjen TNI (Purn) Bonifasius Widiyanto sebagai pengganti Yuni Astuti untuk berkoordinasi dengan Sekretaris DPW Partai Perindo DIY Ign Ganjar Tri beserta unsur pimpinan lainnya maupun jajaran DPD Partai Perindo se-DIY untuk meneruskan serta menjalankan tugas-tugas kepartaian.

"Di antaranya konsolidasi, pembentukan struktur sampai DPRt. Menyusun caleg di semua tingkatan dan bersiap diri untuk merebut kemenangan di DIY," jelasnya.

Selama dua tahun Yuni Astuti memimpin Partai Perindo DIY, Rofiq menuturkan DPP Partai Perindo menghaturkan terima kasih kepada Yuni Astuti atas kiprahnya selama memimpin Partai Perindo DIY.

"Dengan pengunduran Yuni Astuti sebagai Ketua DPW DIY, atas nama DPP mengucapkan terima kasih atas kiprahnya selama bergabung di Pantai Perindo Perindo. DPP menerima pengunduran dirinya baik sebagai anggota maupun sebagai Ketua Partai Perindo DIY," tegas Sekjen.

Sekadar diketahui, Brigjen TNI (Purn) Bonifasius Widiyanto S pernah memegang sejumlah jabatan strategis di TNI AD. Pria asli kelahiran Yogyakarta 28 September 1962 tersebut masuk Akabri pada 1986.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More