Kemenag Targetkan Tahun Ini Buku Nikah Beralih ke Digital
Senin, 03 April 2023 - 04:19 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama ( Kemenag ) menargetkan tahun ini semua layanan Kantor Urusan Agama (KUA) termasuk buku nikah beralih ke digital. Layanan yang tersaji diyakini bisa lebih cepat dan akurat.
"Target yang ingin kita capai, melalui SIMKAH ini, layanan di KUA beralih dari manual ke digital, sehingga layanan yang tersaji bisa lebih cepat dan akurat,” kata Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA Kemenag Jajang Ridwan usai penutupan Workshop Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Generasi ke-4 Angkatan I bertajuk Meningkatkan Kredibilitas Layanan Pencatatan Nikah di Kendari, Sulawesi Tenggara, dikutip Minggu (2/4/2023).
Pihaknya sedang berupaya memenuhi kebutuhan pengolahan data, pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) KUA, serta meminimalisasi daerah yang tidak terjangkau. "Kita targetkan tahun ini buku nikah manual yang didapatkan para pengantin akan beralih ke digital," ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Zainal Mustamin. Dia mengatakan, Kemenag terus berupaya melakukan pembaharuan dengan melengkapi fitur, menguatkan keamanan, dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait pengembangan aplikasi SIMKAH.
"Kebutuhan kita terhadap teknologi baru akan terus berkembang. Harus terus ditingkatkan," ujar Zainal.
Lebih lanjut dia mengatakan, digitalisasi layanan nikah bakal diterapkan secara masif untuk menutup peluang penyimpangan dalam pelaksanaan layanan. "Cara kita untuk mengurangi penyimpangan layanan adalah dengan memperkuat sistem digital secara masif," pungkasnya.
Adapun kegiatan Workshop SIMKAH Generasi ke-4 Angkatan I tersebut digelar selama tiga hari, 30 Maret 2023 hingga 1 April 2023. Kegiatan ini diikuti sejumlah operator SIMKAH kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Target yang ingin kita capai, melalui SIMKAH ini, layanan di KUA beralih dari manual ke digital, sehingga layanan yang tersaji bisa lebih cepat dan akurat,” kata Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA Kemenag Jajang Ridwan usai penutupan Workshop Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Generasi ke-4 Angkatan I bertajuk Meningkatkan Kredibilitas Layanan Pencatatan Nikah di Kendari, Sulawesi Tenggara, dikutip Minggu (2/4/2023).
Pihaknya sedang berupaya memenuhi kebutuhan pengolahan data, pemenuhan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) KUA, serta meminimalisasi daerah yang tidak terjangkau. "Kita targetkan tahun ini buku nikah manual yang didapatkan para pengantin akan beralih ke digital," ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Zainal Mustamin. Dia mengatakan, Kemenag terus berupaya melakukan pembaharuan dengan melengkapi fitur, menguatkan keamanan, dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak terkait pengembangan aplikasi SIMKAH.
"Kebutuhan kita terhadap teknologi baru akan terus berkembang. Harus terus ditingkatkan," ujar Zainal.
Lebih lanjut dia mengatakan, digitalisasi layanan nikah bakal diterapkan secara masif untuk menutup peluang penyimpangan dalam pelaksanaan layanan. "Cara kita untuk mengurangi penyimpangan layanan adalah dengan memperkuat sistem digital secara masif," pungkasnya.
Adapun kegiatan Workshop SIMKAH Generasi ke-4 Angkatan I tersebut digelar selama tiga hari, 30 Maret 2023 hingga 1 April 2023. Kegiatan ini diikuti sejumlah operator SIMKAH kabupaten/kota seluruh Indonesia.
(rca)
tulis komentar anda