Mbak Ita Apresiasi Rasa Kepedulian Sosial Panser Biru
Sabtu, 25 Maret 2023 - 21:03 WIB
SEMARANG - Sebagai suporter setia PSIS Semarang, Panser Biru menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepeduliannya pada masyarakat Kota Semarang. Hal tersebut dibuktikan salah satunya melalui launching mobil ambulans dan mobil jenazah pada hari ulang tahunnya yang ke-22, Sabtu (25/3/2023).
Acara launching yang digelar di Sekretariat Panser Biru, Ruko Stadion Citarum No. 12, Semarang tersebut dibarengi dengan buka bersama dan tausiyah. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajarannya.
“Panser Biru ini menjadi suporter yang sangat luar biasa, merupakan suporter sepak bola tapi bisa mementingkan masyarakat, bisa membantu masyarakat yang masih membutuhkan. Alhamdulillah kami Pemerintah Kota Semarang berterima kasih karena kita dibantu juga. Mobil ambulans untuk sakit dan ambulans jenazah. Ada dua sekaligus, kami mengapresiasi,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan semoga nantinya tahun depan bisa memberikan sumbangan-sumbangan yang lebih baik. Kita harapkan Panser Biru bisa lebih sukses, menjadi suporter yang handal agar PSIS semakin jaya dan semakin hebat,” imbuh Mbak Ita.
Wali kota perempuan pertama di kota Semarang tersebut juga mengajak Panser Biru untuk bisa menjadi garda terdepan untuk menjaga ketertiban, kondusifitas dan keamanan jelang laga tim kebanggaan warga Semarang PSIS versus Persebaya Rabu tanggal 29 Maret. Menurutnya, ini menjadi waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa Panser Biru adalah suporter yang cinta damai, suporter yang kompak dan punya komitmen untuk selalu mewujudkan kenyamanan.
“Kemarin kami melakukan zoom dengan Wali kota Surabaya agar pertandingan antara PSIS dan Persebaya ini bisa lancar. Mudah-mudahan PSIS yang menang,” pungkas Mbak Ita.
Di sisi lain, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memuji Panser Biru yang dianggap memiliki sistem keuangan dan administrasi yang tertib. Yoyok menerangkan bahwa anggota Panser Biru rutin menyisihkan uang dan membayar kas di setiap pertandingan.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemkot Semarang, Polrestabes Semarang, dan seluruh pihak yang telah mengupayakan keamanan menjelang laga PSIS versus Persebaya. Dirinya juga memuji Panser Biru yang dianggap memiliki sistem keuangan dan administrasi yang tertib.
“Matur nuwun Bu Wali dan wali kota Surabaya bahu membahu bersama dengan pak Kapolres, pak Kapolda semuanya berusaha supaya pertandingan PSIS dan Persebaya bisa dilaksanakan. Dukungan Pemerintah Kota Semarang kali ini luar biasa, itu harus kita syukuri,” kata Yoyok.
Acara launching yang digelar di Sekretariat Panser Biru, Ruko Stadion Citarum No. 12, Semarang tersebut dibarengi dengan buka bersama dan tausiyah. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajarannya.
“Panser Biru ini menjadi suporter yang sangat luar biasa, merupakan suporter sepak bola tapi bisa mementingkan masyarakat, bisa membantu masyarakat yang masih membutuhkan. Alhamdulillah kami Pemerintah Kota Semarang berterima kasih karena kita dibantu juga. Mobil ambulans untuk sakit dan ambulans jenazah. Ada dua sekaligus, kami mengapresiasi,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan semoga nantinya tahun depan bisa memberikan sumbangan-sumbangan yang lebih baik. Kita harapkan Panser Biru bisa lebih sukses, menjadi suporter yang handal agar PSIS semakin jaya dan semakin hebat,” imbuh Mbak Ita.
Wali kota perempuan pertama di kota Semarang tersebut juga mengajak Panser Biru untuk bisa menjadi garda terdepan untuk menjaga ketertiban, kondusifitas dan keamanan jelang laga tim kebanggaan warga Semarang PSIS versus Persebaya Rabu tanggal 29 Maret. Menurutnya, ini menjadi waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa Panser Biru adalah suporter yang cinta damai, suporter yang kompak dan punya komitmen untuk selalu mewujudkan kenyamanan.
“Kemarin kami melakukan zoom dengan Wali kota Surabaya agar pertandingan antara PSIS dan Persebaya ini bisa lancar. Mudah-mudahan PSIS yang menang,” pungkas Mbak Ita.
Di sisi lain, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memuji Panser Biru yang dianggap memiliki sistem keuangan dan administrasi yang tertib. Yoyok menerangkan bahwa anggota Panser Biru rutin menyisihkan uang dan membayar kas di setiap pertandingan.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemkot Semarang, Polrestabes Semarang, dan seluruh pihak yang telah mengupayakan keamanan menjelang laga PSIS versus Persebaya. Dirinya juga memuji Panser Biru yang dianggap memiliki sistem keuangan dan administrasi yang tertib.
“Matur nuwun Bu Wali dan wali kota Surabaya bahu membahu bersama dengan pak Kapolres, pak Kapolda semuanya berusaha supaya pertandingan PSIS dan Persebaya bisa dilaksanakan. Dukungan Pemerintah Kota Semarang kali ini luar biasa, itu harus kita syukuri,” kata Yoyok.
tulis komentar anda