Waspada, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Masih Berpotensi Terjadi 2 Hari ke Depan
Jum'at, 24 Maret 2023 - 13:19 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan gelombang laut tinggi hingga 4 meter masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia dua hari ke depan hingga 26 Maret 2023. BMKG pun mengimbau masyarakat agar waspada.
BMKG menjelaskan hal ini dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, dan perairan utara Papua Barat-Papua,” ujar BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (24/3/2023).
BMKG pun melanjutkan kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.
Selanjutnya, di perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera-Papua, perairan utara Papua Barat-Papua.
Sedangkan pada gelombang yang melebihi tinggi di kisaran 2,50-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Pulau Simeulue, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai.
BMKG pun meminta waspadai potensi gelombang tinggi di beberapa tempat tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. “Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbaunya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 23-24 Maret 2023.
Berdasarkan analisis BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.
BMKG menjelaskan hal ini dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, dan perairan utara Papua Barat-Papua,” ujar BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (24/3/2023).
BMKG pun melanjutkan kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.
Selanjutnya, di perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera-Papua, perairan utara Papua Barat-Papua.
Sedangkan pada gelombang yang melebihi tinggi di kisaran 2,50-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Pulau Simeulue, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai.
BMKG pun meminta waspadai potensi gelombang tinggi di beberapa tempat tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. “Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbaunya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 23-24 Maret 2023.
Berdasarkan analisis BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.
(kri)
tulis komentar anda