PDIP Bisa Jadi Tak Usung Kader di Pilpres 2024 bila...
Jum'at, 24 Maret 2023 - 12:58 WIB
JAKARTA - Kemungkinan PDIP untuk mengusung tidak mengusung kader sendiri dalam kontestasi Pilpres 2024 sangat tipis. Tetapi ini bukan berarti tidak ada peluang sama sekali. Ini pula yang mungkin terjadi pada duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo.
Menurut politikus PDIP Deddy Sitorus, masih mungkin PDIP tidak menjadikan kadernya sebagai capres. Hanya, peluang itu sangat kecil. "Kecuali terjadi dinamika yang sangat intens dan ada isu yang menyangkut kepentingan bangsa," ujarnya.
Sejauh ini, Deddy melihat tidak ada peluang pada partainya untuk mengusung kader lain menjadi capres 2024. "Secara pribadi, saya tidak melihat peluang bahwa PDIP akan mengajukan calon (Presiden) yang bukan kader," kata Deddy kepada wartawan, dikutip Jumat (24/3/2023).
Deddy menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT Ke-50 sudah tegas mengatakan akan mengajukan kader sebagai capres. "Sepengetahuan saya, karakter ibu Mega itu selalu menyatu antara ucapan dengan tindakan," kata dia.
Seperti diketahui, duet Prabowo-Ganjar mengemuka setelah keduanya tampil bareng Presiden Jokowi pada panen raya di Temanggung, Jawa Tengah. Dorongan agar keduanya dipasangkan di Pilpres 2024 juga diperkuat sejumlah hasil simulasi survei pasangan calon. Prabowo-Ganjar versi beberapa lembaga survei unggul dibandingkan pasangan-pasangan lain, atau jika Prabowo dan Ganjar berpasangan dengan nama lain.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
Menurut politikus PDIP Deddy Sitorus, masih mungkin PDIP tidak menjadikan kadernya sebagai capres. Hanya, peluang itu sangat kecil. "Kecuali terjadi dinamika yang sangat intens dan ada isu yang menyangkut kepentingan bangsa," ujarnya.
Sejauh ini, Deddy melihat tidak ada peluang pada partainya untuk mengusung kader lain menjadi capres 2024. "Secara pribadi, saya tidak melihat peluang bahwa PDIP akan mengajukan calon (Presiden) yang bukan kader," kata Deddy kepada wartawan, dikutip Jumat (24/3/2023).
Deddy menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT Ke-50 sudah tegas mengatakan akan mengajukan kader sebagai capres. "Sepengetahuan saya, karakter ibu Mega itu selalu menyatu antara ucapan dengan tindakan," kata dia.
Seperti diketahui, duet Prabowo-Ganjar mengemuka setelah keduanya tampil bareng Presiden Jokowi pada panen raya di Temanggung, Jawa Tengah. Dorongan agar keduanya dipasangkan di Pilpres 2024 juga diperkuat sejumlah hasil simulasi survei pasangan calon. Prabowo-Ganjar versi beberapa lembaga survei unggul dibandingkan pasangan-pasangan lain, atau jika Prabowo dan Ganjar berpasangan dengan nama lain.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(muh)
tulis komentar anda