Partai Perindo Komitmen Penuhi Kuota Keterwakilan Perempuan di Pemilu 2024
Sabtu, 11 Maret 2023 - 15:38 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berkomitmen menyiapkan kuota keterwakilan perempuan di dalam kontestasi politik Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng di acara MNC Trijaya bertajuk 'Dinamika Politik Jelang 2024' yang disiarkan secara daring, Sabtu (11/3/2023).
"Kalau perempuan di iklan Partai Perindo dapat porsi besar. Populasi kita hampir sebanding pria, dan perempuan perannya tidak bisa lagi kelas nomor dua. Kelas sosial itu bukan laki-laki atau perempuan," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, perempuan di Indonesia telah mendapatkan kesempatan menjadi presiden, menteri maupun calon legislatif. Karena itu, Perindo sangat membuka ruang seluas-luasnya bagi kaum perempuan untuk berkecimpung di dalam dunia politik.
"Perempuan bisa menjadi presiden, menteri, caleg, dan perempuan diberikan sama di pendidikan, perempuan harus ambil bagian dalam kekuasan agar mereka terlibat urusi rumah tangga yang disebut Negara Republik Indonesia," katanya.
Yusuf menekankan, Perindo tidak hanya akan menyiapkan kuota yang sudah diatur, melainkan melebihi jumlah yang ada. "Kita sih tidak kuota saja, kita mau lebih dari itu, kalau perlu caleg kita 50%-nya perempuan," katanya.
Baca juga: Politikus Perindo soal Putusan Penundaan Pemilu: Agak Susah Katakan Tak Ada Udang di Balik Batu
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
"Kalau perempuan di iklan Partai Perindo dapat porsi besar. Populasi kita hampir sebanding pria, dan perempuan perannya tidak bisa lagi kelas nomor dua. Kelas sosial itu bukan laki-laki atau perempuan," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, perempuan di Indonesia telah mendapatkan kesempatan menjadi presiden, menteri maupun calon legislatif. Karena itu, Perindo sangat membuka ruang seluas-luasnya bagi kaum perempuan untuk berkecimpung di dalam dunia politik.
"Perempuan bisa menjadi presiden, menteri, caleg, dan perempuan diberikan sama di pendidikan, perempuan harus ambil bagian dalam kekuasan agar mereka terlibat urusi rumah tangga yang disebut Negara Republik Indonesia," katanya.
Yusuf menekankan, Perindo tidak hanya akan menyiapkan kuota yang sudah diatur, melainkan melebihi jumlah yang ada. "Kita sih tidak kuota saja, kita mau lebih dari itu, kalau perlu caleg kita 50%-nya perempuan," katanya.
Baca juga: Politikus Perindo soal Putusan Penundaan Pemilu: Agak Susah Katakan Tak Ada Udang di Balik Batu
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(abd)
tulis komentar anda