Muhadjir Effendy Puji Almarhum Azwar Anas sebagai Negarawan Tanpa Cacat

Senin, 06 Maret 2023 - 14:55 WIB
Jenazah mantan Menko Kesra Azwar Anas dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta dalam upacara militer. Foto/istimewa
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri prosesi pemakaman mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI ke-8 Letjen TNI (Purn) Azwar Anas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (6/3/2023). Dipimpin mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, upacara yang dimulai pukul 10.00 WIB secara militer itu berlangsung khidmat dan tertib.

Sejumlah tokoh besar turut hadir, seperti Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.

Hadir pula Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Jendral TNI (Purn) Agum Gumelar, Wakil Ketua Umum Legiun Veteran RI F.X Soejitno, dan jajaran anggota Legiun Veteran. Selain itu, para anggota keluarga, sanak saudara almarhum juga hadir dalam prosesi penghormatan terakhir.





“Kita kehilangan betul, terutama dari keluarga besar Kemenko PMK, karena beliau pernah menjabat di Kemenko PMK sebagai Menko Kesra,” ujar Muhadjir.

Menurut Muhadjir, ketika menjabat sebagai Menko Kesra, almarhum Azwar Anas banyak menorehkan prestasi dan memberi peninggalan yang bermakna. Baginya, almarhum Azwar Anas merupakan tokoh nasional yang memiliki prestasi membanggakan dan meninggalkan kerja yang selalu bagus.

“Beliau pernah menjabat di Kemenko PMK yang dulunya Kemenko Kesra di samping Kementerian Perhubungan. Banyak sekali jabatan yang beliau duduki selama karier beliau dan setiap tempat di mana beliau menjabat pasti meninggalkan suatu yang luar biasa, suatu yang bisa dibilang fenomenal,” kata Muhadjir.

Meskipun memiliki banyak jabatan penting dan prestasi yang cemerlang, kesan Muhadjir terhadap almarhum Azwar Anas adalah sosok yang sederhana dan bersahaja sampai akhir hayatnya. Menurutnya, prestasi dan kesederhanaan almarhum harus menjadi teladan bagi generasi muda saat ini.

“Beliau tetap sederhana sahaja dan betul-betul sampai akhir hayat beliau hanya meninggalkan kesan yang baik. Bisa dibilang beliau adalah negarawan yang tanpa cacat,” ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More