Peduli Kasih bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19
Sabtu, 18 Juli 2020 - 08:05 WIB
JAKARTA - Universitas Kristen Indonesia sebagai lembaga pendidikan turut berbagi kasih kepada mahasiswa UKI yang terkena dampak Covid 19. Rektor UKI, Dhaniswara K. Harjono, membentuk Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, untuk meminimalkan dampak Covid-19 di kalangan sivitas akademika dan masyarakat sekitar.
Pada Rabu 17 Juni 2020, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni UKI dan Persekutuan Doa Kristen PT PLN, memberikan bantuan sembako kepada mahasiswa UKI melalui Dapur Umum dan Posko Logistik UKI. Bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan, dan kuota internet.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Ketua DPP IKA UKI, Saor Siagian dan perwakilan Persekutuan Doa Kristen PT PLN kepada mahasiswa UKI. Kegiatan ini turut dihadiri Satgas Yayasan Universitas Kristen Indonesia (Satgas YUKI), Rektor UKI beserta jajarannya, tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19, dekan dan tenaga pendidik UKI.
Tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19 membentuk Dapur Umum Koinonia untuk menyediakan makanan sehat berupa 150 nasi bungkus untuk dibagikan secara gratis kepada mahasiswa UKI, terutama mahasiswa yang terkena dampak Covid-19 dan mahasiswa yang tinggal di kost sekitar UKI. Dapur umum bertempat di kantin UKI Cawang.
Wakil Ketua Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, Ied Veda R. Sitepu, menjelaskan, Gugus Tugas terbentuk pada tanggal 5 Mei 2020, dan sejak saat itu kami berusaha membantu mahasiswa dan masyarakat sekitar yang terkena dampak Covid-19. Satgas YUKI, Alumni UKI, perusahaan, gereja dan beberapa organisasi turut membantu sivitas akademika UKI di masa pandemi ini.
Bantuan yang diberikan antara lain sembako untuk mahasiswa UKI, petugas kebersihan dan petugas keamanan di UKI, masker untuk mahasiswa, masyarakat sekitar Kelurahan Cawang, pulsa untuk mahasiswa UKI, makan siang dan makan malam untuk mahasiswa UKI sebanyak 150 bungkus per hari.
Ied Veda R. Sitepu menambahkan Gugus Tugas juga membantu menyusun aturan dan persiapan kampus sehubungan dengan kondisi Kenormalan Baru di UKI. Kegiatan perkuliahan dilakukan dengan metode online learning dan mahasiswa dihimbau untuk tetap melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Pada Rabu 17 Juni 2020, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni UKI dan Persekutuan Doa Kristen PT PLN, memberikan bantuan sembako kepada mahasiswa UKI melalui Dapur Umum dan Posko Logistik UKI. Bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan, dan kuota internet.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Ketua DPP IKA UKI, Saor Siagian dan perwakilan Persekutuan Doa Kristen PT PLN kepada mahasiswa UKI. Kegiatan ini turut dihadiri Satgas Yayasan Universitas Kristen Indonesia (Satgas YUKI), Rektor UKI beserta jajarannya, tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19, dekan dan tenaga pendidik UKI.
Tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19 membentuk Dapur Umum Koinonia untuk menyediakan makanan sehat berupa 150 nasi bungkus untuk dibagikan secara gratis kepada mahasiswa UKI, terutama mahasiswa yang terkena dampak Covid-19 dan mahasiswa yang tinggal di kost sekitar UKI. Dapur umum bertempat di kantin UKI Cawang.
Wakil Ketua Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, Ied Veda R. Sitepu, menjelaskan, Gugus Tugas terbentuk pada tanggal 5 Mei 2020, dan sejak saat itu kami berusaha membantu mahasiswa dan masyarakat sekitar yang terkena dampak Covid-19. Satgas YUKI, Alumni UKI, perusahaan, gereja dan beberapa organisasi turut membantu sivitas akademika UKI di masa pandemi ini.
Bantuan yang diberikan antara lain sembako untuk mahasiswa UKI, petugas kebersihan dan petugas keamanan di UKI, masker untuk mahasiswa, masyarakat sekitar Kelurahan Cawang, pulsa untuk mahasiswa UKI, makan siang dan makan malam untuk mahasiswa UKI sebanyak 150 bungkus per hari.
Ied Veda R. Sitepu menambahkan Gugus Tugas juga membantu menyusun aturan dan persiapan kampus sehubungan dengan kondisi Kenormalan Baru di UKI. Kegiatan perkuliahan dilakukan dengan metode online learning dan mahasiswa dihimbau untuk tetap melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
(alf)
tulis komentar anda