Sekjen DMI Imam Addaruqutni: Masjid Harus Bersih dari Kepentingan Politik Partisan

Senin, 13 Februari 2023 - 20:26 WIB
Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni menyatakan masjid di Indonesia harus bersih dari atribut kepartaian dan politik partisan. Foto/Nur Khabibi
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni menyatakan masjid di Indonesia harus bersih dari atribut kepartaian dan politik partisan. Hal itu ia ungkapkan seusai menggelar pertemuan dengan Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Abdul Khaliq Ahmad, Senin (13/2/2023).

"Masjid juga harus bersih dari semua atribut-atribut kepartaian atau tokoh calon baik itu capres-cawapres sehingga masjid tetap harus milik semua," ujar Imam di Kantor DMI, Matraman, Jakarta.

Imam menambahkan, pihaknya akan membuat edaran kepada seluruh masjid dan pengurusnya. MenurutImam, menjaga masjid dari politik praktis sangat penting karena masjid merupakan tempat untuk menyatukan umat.



"DMI dalam waktu dekat insyaallah akan mengeluarkan juga edaran ke seluruh pengurus DMI juga ke masjid-masjid agar masjid yang ditegaskan juga sebagai jami' tempat yang menyatukan bahkan sering disebut sebagai masjid jami', masjid itu menyatukan, maka masjid harus bersih dari semua kepentingan-kepentingan politik partisan," jelasnya.



Menurut Imam, pihaknya juga menyampaikan kepada mubaligh dan para dai untuk tidak mengembuskan satu wacana tentang kepentingan politik praktis atau partisan. Kepada para dai, ia juga mengimbau agar tidak menyampaikan pesan-pesan yang provokatif jelang Pemilu 2024.

"Harus menekankan tentang edukatif, misalnya menyampaikan ajaran nasional ini yang namanya pemilu ini harus kita sukseskan dengan hadir semua ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) bagi yang telah mencapai ketentuan UU untuk melakukan pemilihan," jelas Imam.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More