PABOI Kirim Tim Dokter Bantu Penanganan Korban Gempa Turki
Minggu, 12 Februari 2023 - 01:17 WIB
JAKARTA - Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) memberangkatkan tim dokter ke Turki untuk membantu korban gempa di negara tersebut. Tim ini berisi dokter-dokter orthopaedi berpengalaman dalam penanganan korban bencana.
Para dokter dari PABOI ikut dalam Tim Gabungan Indonesia yang terdiri dari Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, TNI, dan pihak lain. Tim ini diberangkatkan ke Kota Gazientep, Turki, Sabtu (11/2/2023), melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
"Kami sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di Turki. Kami siap untuk membantu dan berharap tim gabungan dari Indonesia ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bagi korban gempa," ujar Presiden PABOI Prof Ismail HD dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Ismail, tim gabungan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia. Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Ankara dan Kedubes RI di Damaskus terlibat langsung dalam persiapan keberangkatan tim dokter Indonesia.
Sejumlah dokter dari PABOI yang diberangkatkan ke Turki adalah dr M Sakti sebagai ketua tim, dr Jainal Arifin, dr M Phetrus Johan, dan dr M Hardian Basuki. Kemudian perwakilan Polri adalah dr Ivan Mucharry Dalitan, dokter utusan InaSAR dr Imamul Aziz Albar, utusan TNI AD dr Rendra Irawan, serta utusan BNPB dr M Ihsan Kitta.
Tim ini akan memberikan pelayanan EMT 1 dan 2 (Emergency Medical Team), yang meliputi penanganan cedera dan pengobatan bagi pasien dan memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang dibutuhkan. Baca juga: Menlu Retno Perintahkan Dubes RI untuk Turki Berkantor di Wilayah Gempa
"PABOI berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat Turki akan merasa didukung dan dunia sedang bekerja sama untuk membantu mereka dalam mengatasi masalah ini," kata Ismail.
Para dokter dari PABOI ikut dalam Tim Gabungan Indonesia yang terdiri dari Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, TNI, dan pihak lain. Tim ini diberangkatkan ke Kota Gazientep, Turki, Sabtu (11/2/2023), melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
"Kami sangat prihatin dengan situasi yang terjadi di Turki. Kami siap untuk membantu dan berharap tim gabungan dari Indonesia ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bagi korban gempa," ujar Presiden PABOI Prof Ismail HD dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Ismail, tim gabungan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia. Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Ankara dan Kedubes RI di Damaskus terlibat langsung dalam persiapan keberangkatan tim dokter Indonesia.
Sejumlah dokter dari PABOI yang diberangkatkan ke Turki adalah dr M Sakti sebagai ketua tim, dr Jainal Arifin, dr M Phetrus Johan, dan dr M Hardian Basuki. Kemudian perwakilan Polri adalah dr Ivan Mucharry Dalitan, dokter utusan InaSAR dr Imamul Aziz Albar, utusan TNI AD dr Rendra Irawan, serta utusan BNPB dr M Ihsan Kitta.
Tim ini akan memberikan pelayanan EMT 1 dan 2 (Emergency Medical Team), yang meliputi penanganan cedera dan pengobatan bagi pasien dan memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang dibutuhkan. Baca juga: Menlu Retno Perintahkan Dubes RI untuk Turki Berkantor di Wilayah Gempa
"PABOI berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat Turki akan merasa didukung dan dunia sedang bekerja sama untuk membantu mereka dalam mengatasi masalah ini," kata Ismail.
(kri)
tulis komentar anda