Keberadaan Pilot Susi Air, Panglima TNI Belum Tahu Disandera KKB atau Tidak

Kamis, 09 Februari 2023 - 19:21 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono belum mengetahui apakah pilot pesawat Susi Air dibawa dan disandera KKB atau tidak. Foto/MPI/Riana Rizkia
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono belum mengetahui apakah pilot pesawat Susi Air dibawa dan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tidak. Panglima TNI menegaskan, masih terus melakukan observasi untuk mengetahui kondisi pilot asal Selandia Baru itu.

"Kemudian perkembangan Papua sampai saat ini masih kita laksanakan observasi ya tempatnya di mana dan sebagainya," kata Panglima TNI saat ditemui usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2023 di Museum Satriamandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

"Makanya untuk menentukan itu yang pilot kan. Dibawa KKB apa enggak kan. Ini masih belum bisa dipastikan," sambungnya.

Baca juga: Keberadaan Pilot Susi Air Belum Diketahui, Polri Siapkan Operasi Pencarian



Terlebih kata Yudo, tidak ada saksi yang melihat saat pilot Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 itu dibawa oleh KKB usai peristiwa pembakaran pesawat.

"Kan dari awal kan kita enggak ada saksinya di situ. Saat itu dibakar, dia larinya ke mana, lari sendiri atau dibawa," katanya.

"Sampai saat ini belom ada info. makanya saya belum bisa menentukan itu ditahan atau tidak oleh KKB," sambungnya.

Untuk diketahui, Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Aksi brutal penyerangan dan pembakaran berlangsung di Lapangan Terbang Paro. Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," kata Fakhiri, Senin (7/2/2023).
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More