5 Komandan Korps Marinir Termuda dalam Sejarah TNI AL, Nomor Terakhir 25 Tahun

Letnan Jenderal KKO (Purn) Moekijat lahir di Madiun, Jawa Timur pada 15 Desember 1927. Dalam riwayatnya di militer, dia diketahui pernah menjabat Panglima KKO-AL (sekarang Korps Marinir).

Adapun jabatan tersebut diemban pada periode 1968 sampai tahun 1971. Mengacu pada tahun kelahirannya di 1927, Moekijat menduduki posisi tersebut pada usia kurang lebih 41 tahun.

Selain Panglima KKO-AL, dia juga pernah bertugas sebagai Kepala KBRI di Pyongyang, Korea Utara (1971-1975), serta Helsinki, Finlandia (1975-1980).

3. Letjen KKO (Purn) Hartono

Berikutnya ada nama Letjen KKO (Purn) Hartono. Pada sepak terjangnya di militer, pria kelahiran 1927 ini pernah menduduki posisi Panglima KKO (sekarang Korps Marinir), tepatnya pada periode 1961 hingga 1968.

Mengacu pada tahun kelahirannya di 1927, Hartono menempati jabatan Panglima KKO pada usia kurang lebih 34 tahun. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu Komandan Korps Marinir (Dankormar) termuda sepanjang sejarah.

Baca juga : Dankormar Dijabat Pati Bintang Tiga, KSAL: Tinggal Tunggu Keppres

4. Mayjen KKO (Purn) Soehadi

Mayor Jenderal KKO (Purn) Soehadi merupakan Panglima KKO-AL ke-2 yang menjabat pada periode 1947 hingga tahun 1961. Alumni SPT Semarang 1945 ini lahir di Ponorogo, Jawa Timur pada 15 Maret 1920.

Mengacu pada tahun kelahirannya di 1920, Soehadi menempati jabatan Panglima KKO (sekarang Korps Marinir) pada usia kurang lebih 27 tahun.