BMKG: Jayapura Diguncang Gempa Sebanyak 1.050 Kali Sejak Januari 2023
Kamis, 09 Februari 2023 - 08:06 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan Kota Jayapura, Provinsi Papua telah diguncang gempa sebanyak 1.050 kali sejak awal Januari 2023. Dari jumlah tersebut sebanyak 118 kali kejadian gempa dirasakan oleh masyarakat.
Rentetan gempa yang terjadi sejak tadi malam dari hasil analisis BMKG merupakan gempa susulan dari gempa utama yang terjadi pada 2 Januari 2023 lalu dengan kekuatan M5,4.
“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak gempa bumi M5.4 Kota Jayapura 2 Januari 2023 hingga Kamis 9 Februari 2023 pukul 09.00 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.050 kali dengan 118 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (9/2/2023).
BMKG juga melaporkan hingga pagi ini masih terjadi gempa dengan kekuatan M3,0 pada pukul 08.33 WIT. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.43° LS dan 140.67° BT, pada jarak 13 km Barat Laut Kota Jayapura Papua dengan kedalaman 10 km.
Lalu gempa bumi kedua dengan kekuatan M3.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.46° LS dan 140.68° BT, pada jarak 9 km Barat Laut Kota Jayapura Papua dengan kedalaman 8 km. Lokasi kedua gempa bumi ini berada di laut.
BMKG mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura. “Gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” ungkap BMKG.
BMKG pun menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.
Rentetan gempa yang terjadi sejak tadi malam dari hasil analisis BMKG merupakan gempa susulan dari gempa utama yang terjadi pada 2 Januari 2023 lalu dengan kekuatan M5,4.
“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak gempa bumi M5.4 Kota Jayapura 2 Januari 2023 hingga Kamis 9 Februari 2023 pukul 09.00 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.050 kali dengan 118 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (9/2/2023).
BMKG juga melaporkan hingga pagi ini masih terjadi gempa dengan kekuatan M3,0 pada pukul 08.33 WIT. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.43° LS dan 140.67° BT, pada jarak 13 km Barat Laut Kota Jayapura Papua dengan kedalaman 10 km.
Lalu gempa bumi kedua dengan kekuatan M3.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.46° LS dan 140.68° BT, pada jarak 9 km Barat Laut Kota Jayapura Papua dengan kedalaman 8 km. Lokasi kedua gempa bumi ini berada di laut.
BMKG mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura. “Gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” ungkap BMKG.
BMKG pun menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbaunya.
(cip)
tulis komentar anda