PKB Fasilitasi Aktivis Lingkungan Aeshnina Azzahra Suarakan Keadilan Lingkungan
Senin, 06 Februari 2023 - 21:36 WIB
JAKARTA - Aktivis Lingkungan Aeshnina Azzahra meminta Pemerintah Indonesia berkomitmen lebih nyata dalam memberikan dukungan gerakan penyelamatan bumi. Aktivis berusia 15 tahun ini juga meminta dukungan partai politik.
“Saya tahu ini tidak mudah, saya bekerja dan mengajak generasi saya peduli lingkungan sejak dini, dengan langkah kecil, tapi saya seperti jalan sendiri,” ujar Nina dalam forum #saatnyaberaksi yang digelar DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).
Nina menceritakan di sekolahnya di Gresik, ia terus meyakinkan pihak sekolah dan teman-temannya. Tetapi dukungan masih belum maksimal. Menurutnya, dukungan partai politik akan menjadi hal strategis mengingat ruang yang besar dan kerja politik yang bisa dilakukan.
“Saya berharap yang dilakukan PKB hari ini untuk mendukung gerakan lingkungan bisa berjalan dalam jangka panjang diikuti langkah-langkah nyata,” jelas Nina.
Dalam kesempatan serupa, Jubir Milenial PKB Mikhael Sinaga memastikan komitmen PKB terhadap isu lingkungan. “Forum seperti ini, memfasilitasi generasi muda yang peduli dan berani melakukan gerakan nyata penyelamatan lingkungan akan terus dilakukan PKB,” kata dia.
Mikhael menyebut PKB akan menjadi partai utama yang berkomitmen secara nyata dalam mendukungan gerakan lingkungan.
“Selain forum #Saatnyaberaksi untuk memberi ruang para inspirator peduli lingkungan bersuara, PKB akan memberikan kuota khusus bagi aktivis lingkungan yang mau menjadi legislator melalui PKB,” jelas Mikhael.
Sebelumnya, Aeshnina Azzahra mulai dikenal luas sejak menyetujui bergabung dalam film Girls For Future yang diprakarsai oleh orang sineas Jerman, ia berpikiran juga untuk bersurat ke Pemerintah Jerman. Dalam suratnya, Nina meminta Jerman untuk tak mengirim sampah plastik ke Indonesia.
Langkah Nina tak henti di sana. Ia kemudian menyurati beberapa negara pengirim sampah plastik ke Indonesia. Akhirnya, beberapa negara tersebut berjanji untuk memperketat pelabuhan mereka dan berjanji agar tak mengirim limbah plastik ke Indonesia.
Saat ini nina tengah menyiapkan Gerakan LETTER FROM FUTURE untuk mengajak sebanyak mungkin anak-anak milenial peduli dan mendukung gerakan lingkungan.
“Saya sedang memulai untuk di Indonesia, saya berharap dukungan dan komitmen lebih banyak anak-anak seusia saya mendesak pihak-pihak menyadari pentingnya gerakan penyelamatan lingkungan,” tutup Nina.
“Saya tahu ini tidak mudah, saya bekerja dan mengajak generasi saya peduli lingkungan sejak dini, dengan langkah kecil, tapi saya seperti jalan sendiri,” ujar Nina dalam forum #saatnyaberaksi yang digelar DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).
Nina menceritakan di sekolahnya di Gresik, ia terus meyakinkan pihak sekolah dan teman-temannya. Tetapi dukungan masih belum maksimal. Menurutnya, dukungan partai politik akan menjadi hal strategis mengingat ruang yang besar dan kerja politik yang bisa dilakukan.
“Saya berharap yang dilakukan PKB hari ini untuk mendukung gerakan lingkungan bisa berjalan dalam jangka panjang diikuti langkah-langkah nyata,” jelas Nina.
Dalam kesempatan serupa, Jubir Milenial PKB Mikhael Sinaga memastikan komitmen PKB terhadap isu lingkungan. “Forum seperti ini, memfasilitasi generasi muda yang peduli dan berani melakukan gerakan nyata penyelamatan lingkungan akan terus dilakukan PKB,” kata dia.
Mikhael menyebut PKB akan menjadi partai utama yang berkomitmen secara nyata dalam mendukungan gerakan lingkungan.
“Selain forum #Saatnyaberaksi untuk memberi ruang para inspirator peduli lingkungan bersuara, PKB akan memberikan kuota khusus bagi aktivis lingkungan yang mau menjadi legislator melalui PKB,” jelas Mikhael.
Sebelumnya, Aeshnina Azzahra mulai dikenal luas sejak menyetujui bergabung dalam film Girls For Future yang diprakarsai oleh orang sineas Jerman, ia berpikiran juga untuk bersurat ke Pemerintah Jerman. Dalam suratnya, Nina meminta Jerman untuk tak mengirim sampah plastik ke Indonesia.
Langkah Nina tak henti di sana. Ia kemudian menyurati beberapa negara pengirim sampah plastik ke Indonesia. Akhirnya, beberapa negara tersebut berjanji untuk memperketat pelabuhan mereka dan berjanji agar tak mengirim limbah plastik ke Indonesia.
Saat ini nina tengah menyiapkan Gerakan LETTER FROM FUTURE untuk mengajak sebanyak mungkin anak-anak milenial peduli dan mendukung gerakan lingkungan.
“Saya sedang memulai untuk di Indonesia, saya berharap dukungan dan komitmen lebih banyak anak-anak seusia saya mendesak pihak-pihak menyadari pentingnya gerakan penyelamatan lingkungan,” tutup Nina.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda