Elektabilitas Prabowo Kokoh di Puncak, Ini 4 Faktor yang Memengaruhinya

Minggu, 05 Februari 2023 - 17:18 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu (7/1/2023). FOTO/ANTARA/Muhammad Adimaja
JAKARTA - Hasil survei Political Weather Station (PWS) menempatkan Prabowo Subianto di puncak elektabilitas tokoh yang berpeluang menjadi calon presiden ( Capres) di 2024 . PWS mencatat setidaknya ada empat faktor yang memengaruhinya.

Berdasarkan survei PWS pada Januari 2023, sebanyak 31,2% responden mengaku akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kemudian, responden yang akan memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 20,5%, disusul dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 19,8%.

"Elektabilitas capres hasil survei PWS kali ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih leading atas capres-capres lainnya," kata peneliti senior PWS, Sharazani dalam paparan hasil survei secara daring, Minggu (5/2/2023).



Baca juga: Survei PWS: Elektabilitas Prabowo Teratas Dibanding Capres Lain



Pemandu acara sekaligus pegiat survei Asopi, Nurulizza memandang ada beberapa faktor yang membuat Prabowo tetap leading atas kompetitor utamanya, Ganjar dan Anies. Pertama, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) diapresiasi publik. Masyarakat menempatkan Prabowo sebagai menteri terbaik selama pemerintahan Presiden Jokowi di periode kedua.

Kedua, sikap kenegarawanan Prabowo semakin teruji dan paling menonjol dibandingkan capres manapun. Ketiga, dukungan yang berulang kali disampaikan Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo mampu menggiring sebagian besar loyalis Jokowi untuk memilih Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Keempat, ketidakjelasan partai pengusung Ganjar dan Anies membuat pendukung mereka semakin galau dan berpaling ke Prabowo," ujarnya.

Baca juga: Dewa 19 Ucapkan Terima Kasih ke Iriana Jokowi dan Prabowo di Puncak Konser

Untuk diketahui, survei PWS dilaksanakan pada 23-31 Januari 2023. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner. Dalam survei kali ini, sebanyak 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systemic random sampling). Sementara, margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,83%, pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More