Pemuda Muhammadiyah Usulkan Jokowi Bapak Perintis Indonesia Maju, Ini Alasannya

Senin, 30 Januari 2023 - 16:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023). Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah bakal menyematkan julukan Bapak Perintis Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyematan akan dilakukan dalam Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 21-24 Februari 2023.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto seusai menemui Presiden Jokowi . "Saya sampaikan bahwa kami akan mengusulkan Pak Presiden legacy-nya adalah Perintis Indonesia Maju dan akan kami sematkan nanti di Muktamar Pemuda Muhammadiyah," kata Sunanto dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Gelar tersebut, kata Cak Nanto sapaan akrabnya, merupakan sebuah usulan. Menurutnya, lebih cocok menjadi Perintis Indonesia Maju ketimbang Bapak Infrastruktur. "Usulan anulah, usulan legacy-lah ke Beliau. Bahwa ketimbang usulan Bapak Infrastruktur, mendingan aku sampaikan kalau Bapak Infrastruktur ganti presiden Pak, nanti diresmikan baru lagi, yang ini diklaim orang lain dan itu kalau Bapak Infrastruktur menjadi stagnan," kata Cak Nanto.





Cak Nanto dalam keterangannya menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan undangan Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah yang akan digelar pada 21-24 Februari 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur. "Jawaban Bapak Presiden insyaallah hadir dan kami mengucapkan terima kasih atas rencana kehadiran Beliau, semoga tidak ada halangan," jelasnya.

Menurut Cak Nanto, Kota Balikpapan dipilih sebagai lokasi Muktamar karena PP Pemuda Muhammadiyah ingin agar proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilihat langsung oleh para tamu undangan yang hadir. Selain itu, melalui pemilihan lokasi tersebut PP Pemuda Muhammadiyah juga ingin menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap pembangunan IKN.

"Ingin menunjukkan bahwa ini adalah harapan dan ini adalah cita-cita yang harus didukung. Tidak hanya karena Pak Presiden yang memberikan kebijakannya tapi karena ada harapan yang sangat besar."
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More