AHY: Sekretariat Perubahan untuk Imbangi Logistik Lawan yang Melimpah
Kamis, 26 Januari 2023 - 08:45 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) mengungkapkan kompetitor Koalisi Perubahan memiliki logistik yang melimpah. Untuk mengimbanginya Koalisi Perubahan perlu segera membentuk Sekretariat Bersama.
“Lawan yang akan dihadapi Koalisi Perubahan anggap saja yang terberat, yang memiliki sumber daya dan logistik melimpah. Maka dengan deklarasi ‘Paket Komplet’ sesegera mungkin, faktor waktu akan menjadi modal terbesar bagi Koalisi Perubahan,” ujar AHY, Kamis (26/1/2023).
Dengan masa pendaftaran capres-cawapres pada Oktober - November 2023, ini artinya hanya tersedia kurang dari 10 bulan. Karena itu, AHY memandang deklarasi koalisi dan capres-cawapres amat penting sebagai bagian dari strategi pemenangan.
"Faktor momentum percepatan deklarasi ini juga menjadi penting agar koalisi dan pasangan yang diusung bisa mendapatkan keuntungan waktu untuk menyiapkan infrastruktur pemenangan, dari tingkat pusat hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ungkap AHY.
Sebagaimana diketahui, Anies telah dideklarasikan Parta Nasdem sebagai capres 2024 pada 3 Oktober 2022 lalu. Sementara Demokrat mendorong AHY untuk menjadi cawapres Anies, PKS mengajukan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan (Aher). Tim kecil yang dibentuk ketiga parpol diharapkan dapat menyelesaikan pembahasan pada Februari 2023.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
“Lawan yang akan dihadapi Koalisi Perubahan anggap saja yang terberat, yang memiliki sumber daya dan logistik melimpah. Maka dengan deklarasi ‘Paket Komplet’ sesegera mungkin, faktor waktu akan menjadi modal terbesar bagi Koalisi Perubahan,” ujar AHY, Kamis (26/1/2023).
Dengan masa pendaftaran capres-cawapres pada Oktober - November 2023, ini artinya hanya tersedia kurang dari 10 bulan. Karena itu, AHY memandang deklarasi koalisi dan capres-cawapres amat penting sebagai bagian dari strategi pemenangan.
"Faktor momentum percepatan deklarasi ini juga menjadi penting agar koalisi dan pasangan yang diusung bisa mendapatkan keuntungan waktu untuk menyiapkan infrastruktur pemenangan, dari tingkat pusat hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ungkap AHY.
Sebagaimana diketahui, Anies telah dideklarasikan Parta Nasdem sebagai capres 2024 pada 3 Oktober 2022 lalu. Sementara Demokrat mendorong AHY untuk menjadi cawapres Anies, PKS mengajukan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan (Aher). Tim kecil yang dibentuk ketiga parpol diharapkan dapat menyelesaikan pembahasan pada Februari 2023.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(muh)
tulis komentar anda