Sekber Gerindra-PKB Diresmikan Hari Ini, Duet Prabowo-Khofifah Bisa Dipertimbangkan
Senin, 23 Januari 2023 - 06:41 WIB
JAKARTA - Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB untuk Pilpres 2024 dijadwalkan diresmikan pada hari ini. Rencananya, peresmian itu dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai pembentukan Sekber Gerindra-PKB merupakan ikhtiar politik kedua partai politik (parpol) tersebut untuk semakin memantapkan langkah menuju Pilpres 2024. Dia menambahkan, pembentukan Sekber tersebut juga dapat dilihat sebagai cara agar kerja sama politik kedua parpol lebih terkonsolidasi dengan baik ke depan hingga hari H Pilpres 2024.
“Khusus bagi PKB sendiri tujuan lain pembentukan sekretariat bersama boleh jadi juga ditujukan untuk terus menerus menggaungkan gagasan pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar akan diusung oleh koalisi kedua partai politik itu,” katanya, Senin (23/1/2024).
Namun, menurutnya, bukan berarti hal tersebut mengharuskan Partai Gerindra menggandeng Cak Imin sebagai bakal cawapres bagi Prabowo Subianto. “Apabila Partai Gerindra dan Prabowo mempertimbangkan juga nama lain adalah sesuatu hal wajar saja demi meraih hasil terbaik di Pemilu 2024. Misalkan, mempertimbangkan nama Khofifah Indar Parawansa,” tuturnya.
Dia menuturkan, kalkulasi menjodohkan Prabowo dan Khofifah bisa dapat didasarkan atas keinginan untuk menarget dari basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) terutama dari kalangan perempuan. “Basis ini diharapkan dapat menjadi trade off kekuatan pemilih untuk melakukan antisipasi dari potensi penurunan dukungan dari kelompok pemilih muslim seperti di Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan provinsi lain di mana pada Pemilu 2019 menjadi kantong-kantong pemilih muslim bagi Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai pembentukan Sekber Gerindra-PKB merupakan ikhtiar politik kedua partai politik (parpol) tersebut untuk semakin memantapkan langkah menuju Pilpres 2024. Dia menambahkan, pembentukan Sekber tersebut juga dapat dilihat sebagai cara agar kerja sama politik kedua parpol lebih terkonsolidasi dengan baik ke depan hingga hari H Pilpres 2024.
“Khusus bagi PKB sendiri tujuan lain pembentukan sekretariat bersama boleh jadi juga ditujukan untuk terus menerus menggaungkan gagasan pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar akan diusung oleh koalisi kedua partai politik itu,” katanya, Senin (23/1/2024).
Namun, menurutnya, bukan berarti hal tersebut mengharuskan Partai Gerindra menggandeng Cak Imin sebagai bakal cawapres bagi Prabowo Subianto. “Apabila Partai Gerindra dan Prabowo mempertimbangkan juga nama lain adalah sesuatu hal wajar saja demi meraih hasil terbaik di Pemilu 2024. Misalkan, mempertimbangkan nama Khofifah Indar Parawansa,” tuturnya.
Dia menuturkan, kalkulasi menjodohkan Prabowo dan Khofifah bisa dapat didasarkan atas keinginan untuk menarget dari basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) terutama dari kalangan perempuan. “Basis ini diharapkan dapat menjadi trade off kekuatan pemilih untuk melakukan antisipasi dari potensi penurunan dukungan dari kelompok pemilih muslim seperti di Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan provinsi lain di mana pada Pemilu 2019 menjadi kantong-kantong pemilih muslim bagi Prabowo Subianto,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda