Jalan Tertutup Debu, ISPA Ancam Warga

Senin, 11 Mei 2015 - 09:39 WIB
Jalan Tertutup Debu, ISPA Ancam Warga
Jalan Tertutup Debu, ISPA Ancam Warga
A A A
ULU - Meningkatnya aktivitas Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), sepekan terakhir ini tak hanya membuat warga mengungsi, juga memicu persoalan baru.

Mereka yang bermukim di radius 2,5 hingga 4,5 kilometer dari puncak gunung harus menghadapi debu vulkanik yang masih bertebaran di mana-mana. Ironisnya, warga juga terancam diserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sontak saja, kondisi ini dikeluhkan warga dan minta langkah penanggulangan dari Pemkab Sitaro.

”Saat ini kondisi ruas jalan dari Kampung Dame menuju Kanang dipenuhi debu dengan ketebalan 2 cm. Jelas, ini sangat mengganggu aktivitas warga yang sehari-hari melintasi kawasan itu,” ungkap Walen Sandala, warga Kampung Karalung di Ulu kemarin. James Kiwol, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Siau Timur, mengungkapkan hal serupa.

Dia mengatakan, dengan kondisi saat ini, Pemkab Sitaro harus secepatnya mengambil langkah penanganan dampak abu vulkanik Gunung Karangetang. ”Masker saja belum dibagikan. Padahal, warga sangat membutuhkannya. Jika tidak disalurkan, jelas warga terancam terserang ISPA,” ungkap Kiwol.

Kepala BPBD Sitaro Bob Wuaten menegaskan, esok (hari ini) pihaknya bersama Wabup Siska Salindeho akan membagikan masker gratis kepada warga. ”Untuk normalisasi dampak abu vulkanik belum kami lakukan, karena aktivitas gunung Karangetang masih tinggi. Jika dilakukan penyiraman kemudian datang lagi semburan abu vulkanik, itu kan percuma. Nantilah, jika kondisi sudah membaik kami akan lakukan normalisasi dampak abu vulkanik,” tandas dia.

Diketahui, Gunung Karangetang meletus pada Kamis (7/5) siang. Sebanyak 465 orang penduduk pun mengungsi akibat erupsi itu. Kini, kondisi berangsur normal. warga diminta tidak mendekati Karangetang dalam radius empat kilometer dari kawah.

Jackmar tamahari
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4459 seconds (0.1#10.140)