Energi Katy Perry Hipnosis Penonton

Minggu, 10 Mei 2015 - 10:02 WIB
Energi Katy Perry Hipnosis...
Energi Katy Perry Hipnosis Penonton
A A A
JAKARTA - Penampilan energik diva musik asal Amerika Serikat (AS), Katy Perry, sukses menghipnosis penonton dalam gelaran konser bertajuk ”The Prismatic World Tour” yang digelar di International Convention & Exhibiton (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, tadi malam.

Lagu-lagu hitsnya, plus sajian panggung yang ditampilkannya benar-benar menghanyutkan penonton untuk turut bernyanyi dan bergoyang. Katty Perry pun seolah tidak pernah kehabisan energi, hingga lagu terakhir, Firework . Aksi panggung Katy Perry tadi malam berlangsung sekitar 1,5 jam. Sejumlah lagu hits dia nanyaikan. Ada Roar , Dark Horse , Wide Awake , Part of Me , dan Unconditionaly . Katy Perry menunjukkan kepantasan dirinya tidak hanya sebagai salah satu solois wanita terbaik dunia saat ini, namun juga sebagai seorang entertainer sejati yang sanggup menghibur di atas panggung.

Dalam konser kedua di Indonesia ini bisa dikatakan bahwa seluruh konsepnya berasal dari ide Katy Perry sendiri. Salah satu pembedanya adalah ”kacamata ajaib” yang dibagikan kepada para penonton dan dikenakan saat sesi terakhir konser. Kacamata yang diberi nama Prism Vission Glases ini berguna untuk memberi efek khusus ketika Katy Perry melakukan aksinya di atas panggung.

Sayangnya, tak semua penonton menikmati kecanggihan teknologi tiga dimensi pada alat yang memanjakan mata tersebut karena hanya pemilik tiket pada kategori Festival 1, Gold dan Diamond yang memperoleh kacamata khusus itu secara gratis. Selain kacamata ajaib, pembeda dengan konser 2012 tentu saja adalah konsep panggung. Salah satu yang paling terlihat ialah tata panggung unik yang merupakan coretan tangan mantan kekasih musisi John Mayer itu.

Coretan itu diwujudkan menjadi tata panggung nan megah berornamen segitiga besar yang pada sisi pinggirnya dipasangi LED canggih berteknologi tiga dimensi. Tata panggung yang terlihat berbentuk segitiga terkecil dengan diameter berukuran 8.8 meter x 4.5 meter, segitiga di tengah 16 meter x 8 meter dan terbesar 23 meter x 11.6 meter ini pada bagian tengah ditempatkan segitiga besar dengan tiga kelopak yang fleksibel bisa dibuka tutup.

Gelaran konser ini sendiri merupakan rangkaian konser dari ”The Prismatic World Tour” untuk mempromosikan album keempatnya, ”Prism”, yang dirilis tahun 2013. Sebelumnya, konser ini juga digelar di sejumlah kota di negara Asia seperti Manila, Taipei, dan Bangkok. Pada konser kali kedua di Indonesia ini pemilik album ”One of the boys” tersebut mendapuk duo disc jockey (DJ) asal Amerika Serikat, The Dolls.

Mereka berkesempatan tampil sekitar 30 menit sebelum penyanyi utama tampil di atas panggung. Walaupun sudah pernah menyapa Indonesia, sambutan pada konser tadi malam tetap luar biasa. Ribuan penggemar Katy Perry yang kerap disebut KatyCats mulai mengepung Indonesia Convention & Exhibiton (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, sejak 15.30 WIB. Padahal, konser baru akan dimulai sekitar pukul 20.00.

Ribuan KatyCats antre dengan tertibnya di depan pintu masuk arena sambil duduk di pelataran tanpa alas. Sekitar lima meter dari pintu masuk mereka duduk tertib di lokasi. Kemeriahan konser yang dipromotori oleh AEG Live, Sound Rhythm, dan Ismaya Ilve ini baru dimulai sekitar 21.00. Gemuruh teriakan histeris penonton membahana tatkala venue menjadi gelap disusul permainan tata lampu panggung menampilkan gambar prisma serta penari latar yang mengenakan busana layaknya seorang prajurit Romawi.

Teriakan histeris penonton kembali menggelegar ketika sosok Katy Perry tiba-tiba muncul di tengah-tengah penonton. Dengan penampilan seksi, berbalut mini dress yang dipasangi lampu berwarna-warni, tanpa banyak berbasa basi langsung melantunkan lagu Roar disusul Part of Me, Wide Awake . Di tengah lagu Wide Awake ini lampu panggung kembali gelap disusul penari latar serta baju permainan cahaya dari balutan busana serta panggung megah yang dipenuhi permainan cahaya lampu yang begitu memanjakan mata penonton.

”Are you ready Indonesia? Come on! ” Katy Perry berseru seusai berganti baju seperti seorang putri raja Mesir, Cleopatra. Setting panggung berubah menjadi seperti Kerajaan Mesir kuno di mana ornamen serta pakaian mengikuti tema tersebut ditambah ilustrasi gambar bangunan piramida. Katy kembali mengganti busananya. Kali ini balutan busana yang digunakan layaknya seekor kucing berwarna merah jambu seraya melantunkan lagu Legendary Lovers .

Di tengah lagu dia membuat sedikit parodi seraya menampilkan koreografi layaknya seekor kawanan kucing. ”Aku ingin melihat senyum kalian apa kalian merelakan waktu malam Minggu kalian untuk aku apa kalian pernah datang konser sebelumnya? Terima kasih atas kehadiran kembali kalian dalam konser Prismatic malam ini,” sapa Katy. Dalam kesempatan itu dia menghadirkan gimmick ingin belajar bahasa Indonesia seolah ingin membangun kedekatan dengan fans di Indonesia.

”Maaf saya tidak begitu paham bahasa Indonesia. Apa ada yang bisa mengajari saya bahasa Indonesia?” Katy berseru sambil menunjuk seorang perempuan berbaju oranye seraya mempersilakannya naik ke atas panggung. Setelah itu, seorang penonton perempuan berusia 20 tahun asal Jakarta bernama Cindy naik panggung. Dia langsung dipeluk oleh sang idola.

”Kamu dari Indonesia? Bisa ajarkan halo terima kasih dan aku cinta kamu.” Meski mengucapkan bahasa Indonesia dengan terbata- bata, sontak hal tersebut disambut teriakan histeris penonton. Dia menutup suasana itu dengan foto bareng seraya mencium Cindy. Selepas itu, dalam lagu berjudul Thinking of You Katy menunjukkan kemampuan memainkan gitar akustik di atas panggung. ”Luar biasa sambutan kalian. Ini crowd penonton paling luar biasa untuk negara Asia,” puji Katy Perry melihat antusiasme penonton yang kemudian melanjutkan konser dengan menyajikan lagu Unconditional .

Sebelumnya The Dolls tampil sebagai musisi pembuka konser Katy Perry di Indonesia. Duo yang terdiri dari DJ Mia Moretti dan violis Margott ini sukses memanaskan penonton sebelum menikmati suguhan utama dari Katy Perry. Paduan lengkingan violin dengan musik elektronika jadi penawar rasa bosan penonton yang sudah menanti sejak siang tadi. The Dolls tampil selama 30 menit dengan membawakan medley lagu-lagu populer, dari lagu milik Lana Del Rey, Beyonce, sampai Ariana Grande.

Sesekali mereka menyisipkan lagulagu sendiri. Sayangnya, kesan The Dolls sebagai musisi tambahan dalam konser ini sangat kuat. Tidak ada yang spesial soal tata visual saat mereka tampil. Mereka benar-benar dipersiapkan hanya untuk sebuah pemanasan.

Thomasmanggalla
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)