Menengok Museum Penerangan Milik TNI di Cilangkap

Selasa, 05 Mei 2015 - 15:26 WIB
Menengok Museum Penerangan...
Menengok Museum Penerangan Milik TNI di Cilangkap
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko baru saja meresmikan Museum Penerangan TNI yang menempati salah satu ruangan khusus di Gedung Media Center Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Lantas, apa saja yang terdapat di dalam Museum Penerangan TNI ini?

Seperti pantauan Sindonews di lokasi, Selasa (5/5/2015), saat memasuki ruangan museum, para pengunjung akan disambut oleh foto-foto bergambar wajah Panglima TNI dari masa awal kemerdekaan hingga masa terkini.

Dalam deretan bingkai yang tertempel di dinding, tampak wajah Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jenderal TNI Soeharto hingga Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Menengok Museum Penerangan Milik TNI di Cilangkap


Sekat kedua, berisi dokumentasi sejumlah peristiwa yang melibatkan awak media dan personel Puspen TNI, di antaranya gambar awak media yang meliput operasi militer di Aceh dan kerusuhan Maluku. Selain itu juga ada dokumentasi mengenai pelatihan bagi awak media yang akan ditugaskan untuk meliput perang.

Memasuki bilik ketiga, dipamerkan sejumlah peralatan elektronik seperti seperangkat kamera foto beserta tripod tua, kamera video, proyektor, serta monitor untuk melakukan proses editing.

Menengok Museum Penerangan Milik TNI di Cilangkap


Dalam bilik yang sama, juga dipamerkan sejumlah seragam yang pernah dipakai oleh personel Puspen TNI dalam melakukan tugasnya di lapangan.

Mengomentari benda-benda yang dipamerkan di dalam Museum Penerangan TNI, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, apa saja yang dipamerkan di dalam museum adalah usaha merekam pergerakan personel Puspen TNI dari waktu ke waktu.

Menengok Museum Penerangan Milik TNI di Cilangkap


Sejumlah peralatan yang dimiliki, lanjut Moeldoko, telah memberikan gambaran kepada kita bahwa dengan berbagai keterbatasan media dan peralatan, TNI telah berhasil menghasilkan karya.

"Pada akhirnya sebuah harapan ke depan, kalau dulu dengan keterbatasan bisa membuat semua itu, kita harus bisa lagi, ke depan harus meningkat lagi," pungkas Moeldoko.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0637 seconds (0.1#10.140)