Usulan Munaslub Golkar Dinilai Masuk Akal
A
A
A
JAKARTA - Desakan Dewan Pertimbangan (DPP) Partai Golkar agar dua kubu di internal Partai Golkar yang tengah berseteru segera melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dinilai sebagai permintaan yang logis.
Tanpa Munaslub yang diikuti oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Lakosono, partai berlambang pohon beringin itu terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun 2015.
"Itu permintaan yang logis dari para senior partai yang gelisah tentang masa depan Partai Golkar," kata Ketua DPP Patai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Tantowi Yahya saat dihubungi Sindonews, Selasa (5/5/2015).
Tantowi mengaku tidak dapat membayangkan seandainya Partai Golkar tidak bisa mengikuti Pilkada tahun 2015 ini.
Sebagai anggota partai yang selama ini bertengger di papan atas perolehan suara dalam pemilu, Tantowi mengatakan Partai Golkar akan rugi jika sampai tidak bisa ikut perhelatan lima tahunan tersebut.
"(Tak bisa ikut pilkada) ini tentu menjadi mimpi buruk," kata Tantowi.
Tanpa Munaslub yang diikuti oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Lakosono, partai berlambang pohon beringin itu terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun 2015.
"Itu permintaan yang logis dari para senior partai yang gelisah tentang masa depan Partai Golkar," kata Ketua DPP Patai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Tantowi Yahya saat dihubungi Sindonews, Selasa (5/5/2015).
Tantowi mengaku tidak dapat membayangkan seandainya Partai Golkar tidak bisa mengikuti Pilkada tahun 2015 ini.
Sebagai anggota partai yang selama ini bertengger di papan atas perolehan suara dalam pemilu, Tantowi mengatakan Partai Golkar akan rugi jika sampai tidak bisa ikut perhelatan lima tahunan tersebut.
"(Tak bisa ikut pilkada) ini tentu menjadi mimpi buruk," kata Tantowi.
(dam)