Hilang Kendali, Sedan Tewaskan 2 Warga
A
A
A
KARANGANYAR - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tawangmangu- Magetan, tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (30/4).
Akibatnya, dua korban jiwa melayang. Mobil Toyota Corolla dengan nopol AE 364 BJ yang dikemudikan Yuningsih, 54, warga Maospati, Magetan, Jawa Timur, kehilangan kendali sehingga menabrak tiga sepeda motor sekaligus dan dua warung. Korban tewas adalah Sugiman, 40, dan Suparmi, 35, pasangan suami-istri (pasutri) asal Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Tujuh orang lainnya mengalami luka-luka, tiga di antaranya menjalani rawat inap. Musibah itu terjadi Kamis (30/4) petang sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu mobil yang dikemudikan Yuningsih melaju dari arah timur (Magetan) menuju barat (Karanganyar). Jelang 100 meter dari lokasi kejadian, sedan terlihat kehilangan kendali dan oleng ke kanan di jalur menurun.
Tak pelak, mobil pun menabrak warung sate, warung soto, sepeda motor yang ada di pinggir trotoar. Termasuk menubruk pasutri Sugiman dan Suparmi yang baru keluar warung soto hingga tewas seketika. ”Mobilnya juga terbalik hingga ringsek di bagian depan dan atap. Sementara dua korban yang tewas mengalami luka serius di kepala,” kata Kanit Lakalantas Polres Karanganyar Ipda Maryadi kemarin.
Dua korban tewas dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk divisum. Mobil sedan yang terbalik dikembalikan ke posisi semua guna mengevakuasi korban yang ada di dalamnya. Pengemudi mobil, Yuningsih, dan anaknya, Shinta Dewi, 12, juga mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Karanganyar. Dua penumpang sedan lain yaitu Riska, 24, serta anaknya yang baru berusia sembilan bulan, Hanifa, selamat dan tidak mengalami luka serius.
Korban luka lain adalah Giyono Darso, pemilik warung soto, bersama Sri Rahayu, istri, dan Agus Setyo Rahmad Murdani, anaknya. Ketiganya juga dibawa ke RS Kustati Solo. Korban luka ringan dan hanya menjalani rawat jalan adalah Purwoko dan Septian, warga Kecamatan Matesih, Karanganyar.
Kasubag Humas Polres Karanganyar AKP Suryo Wibowo menyatakan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Polisi akan mendatangkan petugas ahli dari Toyota guna mengecek kondisi mobil sehingga secara teknis akan diketahui apakah mobil mengalami rem blong atau kerusakan lain.
Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hari ini. Polisi juga belum menetapkan tersangka karena belum semua saksi diperiksa. Termasuk Yuningsih, sang sopir mobil yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara di Subang, Jawa Barat, kecelakaan juga menimpa truk kontainer built up bermuatan semen cair seberat 49.000 kilogram atau 49 ton. Gara-gara menyalip di jalanan sempit, truk bernomor polisi W 9551 UC itu terbalik di jalur pantura, dan masuk ke jurang di samping Jembatan Bugel, Dusun Bugel Desa/Kecamatan Sukasari, Subang, kemarin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Namun, kondisi kendaraan rusak berat. Kapolsek Pamanukan Kompol Sudjoko menuturkan, kecelakaan bermula dari truk kontainer yang dikemudikan Muhcid, 34, warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Saat memasuki ruas Jembatan Bugel, Sukasari, sopir mencoba mengambil lajur kiri untuk menyalip truk pasir yang melaju di depannya. Nahas, kondisi jalan di jembatan tersebut menyempit.
Akibatnya, laju kendaraan tidak terkendali sehingga menabrak besi pembatas jalan dan langsung terjun ke jurang di pinggir jembatan. ”Kondisi truk terbalik dan rusak berat. Kecelakaan ini murni akibat sopir hilang kendali,” kata Sudjoko.
Ary wahyu wibowo/ Usep husaeni
Akibatnya, dua korban jiwa melayang. Mobil Toyota Corolla dengan nopol AE 364 BJ yang dikemudikan Yuningsih, 54, warga Maospati, Magetan, Jawa Timur, kehilangan kendali sehingga menabrak tiga sepeda motor sekaligus dan dua warung. Korban tewas adalah Sugiman, 40, dan Suparmi, 35, pasangan suami-istri (pasutri) asal Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Tujuh orang lainnya mengalami luka-luka, tiga di antaranya menjalani rawat inap. Musibah itu terjadi Kamis (30/4) petang sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu mobil yang dikemudikan Yuningsih melaju dari arah timur (Magetan) menuju barat (Karanganyar). Jelang 100 meter dari lokasi kejadian, sedan terlihat kehilangan kendali dan oleng ke kanan di jalur menurun.
Tak pelak, mobil pun menabrak warung sate, warung soto, sepeda motor yang ada di pinggir trotoar. Termasuk menubruk pasutri Sugiman dan Suparmi yang baru keluar warung soto hingga tewas seketika. ”Mobilnya juga terbalik hingga ringsek di bagian depan dan atap. Sementara dua korban yang tewas mengalami luka serius di kepala,” kata Kanit Lakalantas Polres Karanganyar Ipda Maryadi kemarin.
Dua korban tewas dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk divisum. Mobil sedan yang terbalik dikembalikan ke posisi semua guna mengevakuasi korban yang ada di dalamnya. Pengemudi mobil, Yuningsih, dan anaknya, Shinta Dewi, 12, juga mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Karanganyar. Dua penumpang sedan lain yaitu Riska, 24, serta anaknya yang baru berusia sembilan bulan, Hanifa, selamat dan tidak mengalami luka serius.
Korban luka lain adalah Giyono Darso, pemilik warung soto, bersama Sri Rahayu, istri, dan Agus Setyo Rahmad Murdani, anaknya. Ketiganya juga dibawa ke RS Kustati Solo. Korban luka ringan dan hanya menjalani rawat jalan adalah Purwoko dan Septian, warga Kecamatan Matesih, Karanganyar.
Kasubag Humas Polres Karanganyar AKP Suryo Wibowo menyatakan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Polisi akan mendatangkan petugas ahli dari Toyota guna mengecek kondisi mobil sehingga secara teknis akan diketahui apakah mobil mengalami rem blong atau kerusakan lain.
Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hari ini. Polisi juga belum menetapkan tersangka karena belum semua saksi diperiksa. Termasuk Yuningsih, sang sopir mobil yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara di Subang, Jawa Barat, kecelakaan juga menimpa truk kontainer built up bermuatan semen cair seberat 49.000 kilogram atau 49 ton. Gara-gara menyalip di jalanan sempit, truk bernomor polisi W 9551 UC itu terbalik di jalur pantura, dan masuk ke jurang di samping Jembatan Bugel, Dusun Bugel Desa/Kecamatan Sukasari, Subang, kemarin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Namun, kondisi kendaraan rusak berat. Kapolsek Pamanukan Kompol Sudjoko menuturkan, kecelakaan bermula dari truk kontainer yang dikemudikan Muhcid, 34, warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Saat memasuki ruas Jembatan Bugel, Sukasari, sopir mencoba mengambil lajur kiri untuk menyalip truk pasir yang melaju di depannya. Nahas, kondisi jalan di jembatan tersebut menyempit.
Akibatnya, laju kendaraan tidak terkendali sehingga menabrak besi pembatas jalan dan langsung terjun ke jurang di pinggir jembatan. ”Kondisi truk terbalik dan rusak berat. Kecelakaan ini murni akibat sopir hilang kendali,” kata Sudjoko.
Ary wahyu wibowo/ Usep husaeni
(ftr)