Kader Prihatin Demokrat Bergantung Figur
A
A
A
JAKARTA - Menjelang kongres pada 11-13 Mei mendatang di Surabaya, konflik mulai terlihat di internal Partai Demokrat.
Konflik itu diawali dengan somasi yang dilayangkan sejumlah mantan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Somasi itu dilayangkan para kader Demokrat lantaran merasa keberatan dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat. Kemudian, mereka pun mendeklarasikan diri Kaukus Penyelamat Partai Demokrat.
Salah satu inisiator Kaukus Penyelamat Partai Demokrat, Dadik Risdaryanto mengatakan jelang pelaksanaan Kongres III Demokrat di Surabaya, 161 ketua DPC yang dipecat tanpa alasan jelas oleh DPP Partai Demokrat akan meminta keadilan.
"Dengan deklarasi ini kami meminta demokrasi yang sedikit di Partai Demokrat. Kami tahu Pak SBY adalah tokoh terbaik di Demokrat. Kami minta para Ketua DPC yang di-Plt (diganti pelaksana tugas) mendapat keadilan saat kongres nanti," tutur Dadik di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2015).
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya ini mengaku prihatin terhadap partainya yang cenderung bergantung kepada satu figur. "Partai yang modern adalah partai yang mampu mengembangkan sistem, bukan bergantung kepada salah satu figur," kata Dadik.
Hadir dalam acara tersebut, sejumlah ketua DPC Partai Demokrat di antaranya Ketua DPC Kepulauan Talaut, Sulawesi Utara, Ketua DPC Kota Surabaya, Ketua DPC Probolinggo, Ketua DPC Salatiga, Ketua DPC Blitar, dan Ketua DPC Bogor.
Konflik itu diawali dengan somasi yang dilayangkan sejumlah mantan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Somasi itu dilayangkan para kader Demokrat lantaran merasa keberatan dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat. Kemudian, mereka pun mendeklarasikan diri Kaukus Penyelamat Partai Demokrat.
Salah satu inisiator Kaukus Penyelamat Partai Demokrat, Dadik Risdaryanto mengatakan jelang pelaksanaan Kongres III Demokrat di Surabaya, 161 ketua DPC yang dipecat tanpa alasan jelas oleh DPP Partai Demokrat akan meminta keadilan.
"Dengan deklarasi ini kami meminta demokrasi yang sedikit di Partai Demokrat. Kami tahu Pak SBY adalah tokoh terbaik di Demokrat. Kami minta para Ketua DPC yang di-Plt (diganti pelaksana tugas) mendapat keadilan saat kongres nanti," tutur Dadik di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2015).
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya ini mengaku prihatin terhadap partainya yang cenderung bergantung kepada satu figur. "Partai yang modern adalah partai yang mampu mengembangkan sistem, bukan bergantung kepada salah satu figur," kata Dadik.
Hadir dalam acara tersebut, sejumlah ketua DPC Partai Demokrat di antaranya Ketua DPC Kepulauan Talaut, Sulawesi Utara, Ketua DPC Kota Surabaya, Ketua DPC Probolinggo, Ketua DPC Salatiga, Ketua DPC Blitar, dan Ketua DPC Bogor.
(dam)