Antisipasi Erupsi Susulan, Cile Siaga
A
A
A
PUERTO VARAS - Pemerintah Cile tetap waspada mengantisipasi erupsi susulan Gunung Calbuco setelah meletus untuk pertama kalinya setelah vakum selama setengah abad.
Sebanyak 5.000 orang terpaksa dievakuasi untuk mencegah adanya korban jiwa. Badan Tambang dan Geologi Nasional Cile memperingatkan warga mengenai erupsi ketiga yang terjadi. Otoritas mendeklarasikan status darurat dan mengirimkan militer untuk mengevakuasi warga yang tinggal dalam radius 21 km.
Gunung Calbuco mengalami erupsi dua kali pada Rabu (22/4) malam dan Kamis (23/4) dini hari. ”Kita tidak tahu bagaimana situasi akan terjadi selanjutnya. Tidak dapat diprediksi,” kata Presiden Cile Michelle Bachelet, dilansir AFP. Belum ada laporan korban tewas ataupun korban luka. Seorang pendaki gunung berusia 21 tahun dilaporkan hilang, tetapi akhirnya ditemukan dalam kondisi hidup.
Abu vulkanik Gunung Calbuco menutupi rumah dan jalanan dalam radius 20 km. Ketebalan abu mencapai 1 meter di beberapa lokasi. Pemerintah meminta warga selalu mengenakan masker. Letusan Gunung Calbuco tidak hanya menimbulkan ketakutan bagi ribuan warga, tetapi juga membuat banyak orang terkagum karena pemandangan yang menakjubkan.
”Saya datang ke Cile untuk berlibur selama tiga bulan. Saya tidak memperkirakan ini. Erupsi yang tak dapat dipercaya. Pertunjukan Calbuco tidak ternilai harganya,” ucap Cody Fritz, 30, wisatawan asal Amerika Serikat. Bagi penduduk lokal di Puerto Varas, kota berpenduduk 38.000, ledakan Gunung Calbuco menimbulkan histeria. ”Kita tidak percaya dapat melihat letusan itu,” ujar Marcia Claro, pemilik kafetaria.
Warga lokal lainnya, Alvaro Ascencio, mengungkapkan banyak orang yang senang dibandingkan merasakan ketakutan. ”Banyak warga yang mengabadikan momen langka itu,” ujar Ascencio. Sebelumnya, maskapai penerbangan Cile dan beberapa negara Amerika Latin terpaksa menunda penerbangan sejak Rabu malam (22/4) hingga kemarin. Sekolah dan perkantoran kemarin juga diliburkan.
Di rumah sakit perawat dan dokter bersiaga untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Gunung Calbuco terletak di tenggara Danau Llanguihue dan barat laut Danau Chapo di Los Lagos, Cile. Ketinggian gunung itu mencapai 2.015 meter, termasuk dalam gunung ultra yang masuk rangkaian Andes.
Gunung pernah meletus sebanyak 10 kali. Cile memiliki 90 gunung berapi aktif. Calbuco salah satu gunung yang paling berbahaya. Sebelumnya, awal Maret lalu, gunung berapi Villarrica yang berjarak 1200 km dari Santiago meletus dan memuntahkan lava pijar panas.
Andika hendra m
Sebanyak 5.000 orang terpaksa dievakuasi untuk mencegah adanya korban jiwa. Badan Tambang dan Geologi Nasional Cile memperingatkan warga mengenai erupsi ketiga yang terjadi. Otoritas mendeklarasikan status darurat dan mengirimkan militer untuk mengevakuasi warga yang tinggal dalam radius 21 km.
Gunung Calbuco mengalami erupsi dua kali pada Rabu (22/4) malam dan Kamis (23/4) dini hari. ”Kita tidak tahu bagaimana situasi akan terjadi selanjutnya. Tidak dapat diprediksi,” kata Presiden Cile Michelle Bachelet, dilansir AFP. Belum ada laporan korban tewas ataupun korban luka. Seorang pendaki gunung berusia 21 tahun dilaporkan hilang, tetapi akhirnya ditemukan dalam kondisi hidup.
Abu vulkanik Gunung Calbuco menutupi rumah dan jalanan dalam radius 20 km. Ketebalan abu mencapai 1 meter di beberapa lokasi. Pemerintah meminta warga selalu mengenakan masker. Letusan Gunung Calbuco tidak hanya menimbulkan ketakutan bagi ribuan warga, tetapi juga membuat banyak orang terkagum karena pemandangan yang menakjubkan.
”Saya datang ke Cile untuk berlibur selama tiga bulan. Saya tidak memperkirakan ini. Erupsi yang tak dapat dipercaya. Pertunjukan Calbuco tidak ternilai harganya,” ucap Cody Fritz, 30, wisatawan asal Amerika Serikat. Bagi penduduk lokal di Puerto Varas, kota berpenduduk 38.000, ledakan Gunung Calbuco menimbulkan histeria. ”Kita tidak percaya dapat melihat letusan itu,” ujar Marcia Claro, pemilik kafetaria.
Warga lokal lainnya, Alvaro Ascencio, mengungkapkan banyak orang yang senang dibandingkan merasakan ketakutan. ”Banyak warga yang mengabadikan momen langka itu,” ujar Ascencio. Sebelumnya, maskapai penerbangan Cile dan beberapa negara Amerika Latin terpaksa menunda penerbangan sejak Rabu malam (22/4) hingga kemarin. Sekolah dan perkantoran kemarin juga diliburkan.
Di rumah sakit perawat dan dokter bersiaga untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Gunung Calbuco terletak di tenggara Danau Llanguihue dan barat laut Danau Chapo di Los Lagos, Cile. Ketinggian gunung itu mencapai 2.015 meter, termasuk dalam gunung ultra yang masuk rangkaian Andes.
Gunung pernah meletus sebanyak 10 kali. Cile memiliki 90 gunung berapi aktif. Calbuco salah satu gunung yang paling berbahaya. Sebelumnya, awal Maret lalu, gunung berapi Villarrica yang berjarak 1200 km dari Santiago meletus dan memuntahkan lava pijar panas.
Andika hendra m
(bbg)