Yusril: Saya Alternatif Terakhir Ketua Umum

Sabtu, 25 April 2015 - 12:24 WIB
Yusril: Saya Alternatif Terakhir Ketua Umum
Yusril: Saya Alternatif Terakhir Ketua Umum
A A A
BOGOR - Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merespons dukungan kader partai yang memintanya kembali menjadi ketua umum (ketum).

Yusril mengisyaratkan siap mengemban tugas memimpin partai lima tahun mendatang. Namun dia mengungkapkan dirinya adalah alternatif terakhir. ”Alternatif terakhir, jika sudah enggak ada alternatif lain, baru saya mau,” kata Yusril di sela Muktamar IV PBB di Cisarua, Bogor, kemarin. Yusril tidak menutup kemungkinan dirinya maju jadi pimpinan partai berlambang bintang dan bulan sabit itu jika memang pengurus wilayah dan cabang menghendakinya.

”Saya sebenarnya sudah pernah jadi ketum, saya juga tidak mencalonkan diri. Kita serahkan pada muktamar ini siapa yang akan mimpin PBB ke depannya,” ujar mantan Menteri Hukum dan HAM ini. Dia memandang siapa pun yang memimpin PBB tidak menjadi masalah, baik dari luar atau dari dalam lingkungan partai.

”Kita membuka kesempatan pada siapa pun dan saya menyambut baik calon dari luar partai seperti Rhoma (Irama) dan lain-lainnya yang ingin bergabung ke PBB. Partai ini prinsipnya kolegial dalam kepemimpinan,” katanya. Terpisah, salah satu calon Ketua Umum PBB lainnya yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum PBB, Sahar L Hassan, mengaku sudah mendapat dukungan 40% dari 662 pemilik suara dalam muktamar.

Sementara itu, Sekretaris Media dan Publikasi PBB Teddy Gusnaidi mengatakan, bursa Ketua Umum PBB dalam muktamar yang telah mengikrarkan diri ada empat orang, yaitu Jamaludin Karim, Amrullah Andi Hamid, Sahar L Hasan, dan Yusril Ihza Mahendra. Selain itu ada juga dua nama lainnya yang santer terdengar akan diusung oleh beberapa perwakilan DPC dan DPW.

Mereka adalah Hamdan Zoelva serta Rhoma Irama yang merupakan tokoh eksternal partai. Muktamar IV PBB mulai dibuka di Hotel Royal Safari, Cisarua, Bogor kemarin. Ketua Umum PBB MS Kaban dalam sambutannya pada pembukaan mengatakan muktamar tersebut muatannya persaudaraan dengan tujuan untuk bersama membangun PBB.

”Kita mengharapkan muktamar ini berjalan tertib dan demokratis serta mengutamakan sportivitas dalam berkompetisi dan siap menerima hasil muktamar,” ujarnya.

Dian ramdhani/ Ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5566 seconds (0.1#10.140)