Debt Collector Tewas Dibunuh
A
A
A
BEKASI - Seorang warga bernama Freddy, 40, ditemukan tewas penuh luka bacok di sekujur tubuhnya di Jalan Jamblang, Kampung Rawa Bugel, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, kemarin.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Irpan Priyatno, 31. ”Saksi awalnya mendengar teriakan seorang ibu, lalu dicek ke luar ternyata korban yang memakai kaus merah dan jins abuabu tewas dalam posisi telentang,” ujar Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.
Menurut dia, korban diduga bekerja sebagai debt collector. Saat ditemukan, kondisi korban bersimbah darah dengan luka bacok di sekujur tubuhnya dan leher nyaris putus. Hasil identifikasi sementara, korban mengalami luka bacok di kepala, telinga, kening, pundak, tangan, dan pergelangan tangan kiri.
”Diduga, korban dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam. Pelaku sudah teridentifikasi, masih dalam pengejaran,” katanya. Siswo mengatakan, korban diketahui warga Bulak Macan, Harapan Jaya. Saat ini korban dibawa petugas ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita tiga kunci rumah dalam satu ikatan, satu mobil Toyota Rush B 1528 KRC, serta sandal sebelah kiri warna hijau. Untuk motif pembunuhan, petugas masih melakukan pendalaman. Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda menambahkan, pihaknya masih mengejar para pelakunya.
Dugaan sementara, korban tewas akibat dikeroyok lebih dari satu orang. Di bagian lain, polisi menangkap penculik balita di Ciledug, Kota Tangerang, kemarin. Peter Pais, 41, cepat dibekuk berkat laporan ibu korban, Hernina, 34, ke polisi pada Kamis (23/4) malam. Pengangguran itu nekat menculik A, 4, dari rumah orang tuanya di Jalan Kembang Agung II Blok F9/18 Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis.
Menurut Kanit Kriminal Umum (Krimum) Satreskrim Polres Jakarta Barat AKP Eko Barmula, motif pelaku menculik diduga karena cemburu dan berusaha merusak hubungan antara Hernina dan pacar barunya. ”Pelaku tidak rela dia (Hernina) dekat dengan pacarnya sekarang,” katanya. Sementara itu, Hernina menuturkan, sebelum kasus penculikan itu, Peter sempat datang ke rumah dan memukul dirinya.
”Siangnya dia datang, lalu bawa kabur A, sempat dihalangi anak kedua saya, tapi kemudian anak kedua saya malah dipukul,” ujar pengusahabidangvalutaasingini. Wakapolres Jakarta Barat AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, dari tangan pelaku, selain menyelamatkan balita itu, polisi juga menyita dua unit iPad, dua handphone, dan satu sepeda motor. ”Hasil penyidikan, pelaku tak hanya menculik, tapi juga membawa kabur sejumlah iPad yang akan dijual ketika butuh uang,” ucapnya.
Abdullah m surjaya/ yan yusuf
Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Irpan Priyatno, 31. ”Saksi awalnya mendengar teriakan seorang ibu, lalu dicek ke luar ternyata korban yang memakai kaus merah dan jins abuabu tewas dalam posisi telentang,” ujar Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.
Menurut dia, korban diduga bekerja sebagai debt collector. Saat ditemukan, kondisi korban bersimbah darah dengan luka bacok di sekujur tubuhnya dan leher nyaris putus. Hasil identifikasi sementara, korban mengalami luka bacok di kepala, telinga, kening, pundak, tangan, dan pergelangan tangan kiri.
”Diduga, korban dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam. Pelaku sudah teridentifikasi, masih dalam pengejaran,” katanya. Siswo mengatakan, korban diketahui warga Bulak Macan, Harapan Jaya. Saat ini korban dibawa petugas ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita tiga kunci rumah dalam satu ikatan, satu mobil Toyota Rush B 1528 KRC, serta sandal sebelah kiri warna hijau. Untuk motif pembunuhan, petugas masih melakukan pendalaman. Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda menambahkan, pihaknya masih mengejar para pelakunya.
Dugaan sementara, korban tewas akibat dikeroyok lebih dari satu orang. Di bagian lain, polisi menangkap penculik balita di Ciledug, Kota Tangerang, kemarin. Peter Pais, 41, cepat dibekuk berkat laporan ibu korban, Hernina, 34, ke polisi pada Kamis (23/4) malam. Pengangguran itu nekat menculik A, 4, dari rumah orang tuanya di Jalan Kembang Agung II Blok F9/18 Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis.
Menurut Kanit Kriminal Umum (Krimum) Satreskrim Polres Jakarta Barat AKP Eko Barmula, motif pelaku menculik diduga karena cemburu dan berusaha merusak hubungan antara Hernina dan pacar barunya. ”Pelaku tidak rela dia (Hernina) dekat dengan pacarnya sekarang,” katanya. Sementara itu, Hernina menuturkan, sebelum kasus penculikan itu, Peter sempat datang ke rumah dan memukul dirinya.
”Siangnya dia datang, lalu bawa kabur A, sempat dihalangi anak kedua saya, tapi kemudian anak kedua saya malah dipukul,” ujar pengusahabidangvalutaasingini. Wakapolres Jakarta Barat AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, dari tangan pelaku, selain menyelamatkan balita itu, polisi juga menyita dua unit iPad, dua handphone, dan satu sepeda motor. ”Hasil penyidikan, pelaku tak hanya menculik, tapi juga membawa kabur sejumlah iPad yang akan dijual ketika butuh uang,” ucapnya.
Abdullah m surjaya/ yan yusuf
(bbg)