Ribuan Warga Dievakuasi
A
A
A
PUERTO MONTT - Gunung berapi Calbuco di Cile selatan meletus dua kali dalam waktu beberapa jam setelah tidak aktif selama 50 tahun terakhir. Sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan karena khawatir terkena abu letusan gunung tersebut.
Lava dan abu dalam jumlah besar terbang beberapa kilometer ke udara pada Rabu (22/4) malam waktu setempat. Letusan pertama ditandai dengan kumpulan abu raksasa dengan panjang 10 km ke angkasa. Abu letusan dilaporkan mencapai Argentina. Pemerintah mengungsikan lebih dari 5.000 warga dalam radius 20 km dari letusan.
Kementerian Dalam Negeri memerintahkan militer untuk mengambil alih Provinsi Llanquihue untuk mempermudah proses evakuasi. Tidak ada laporan korban tewas atau luka akibat letusan Gunung Calbuco tersebut. Gunung berapi Calbuco salah satu yang paling aktif di Chile, tetapi tetap saja letusan ini mengagetkan.
”Calbuco memang tidak diawasi secara khusus,” kata Alejandro Verges, direktur darurat kawasan, dilansir BBC. Calbuco menjadi gunung yang pasif selama 54 tahun terakhir. Badan Tambang dan Geologi Nasional (NGMS) Cile mengungkapkan, gunung itu mengeluarkan lava yang kemungkinan akan membeku karena terkena salju. Lava dingin akan mengakibat banjir dan peningkatan permukaan air di sungai.
”Gunung Calbuco diprediksi akan mengeluarkan erupsi ketiga kalinya,” demikian keterangan NGMS. Presiden Cile Michelle Bachelet kemarin langsung berkunjung ke lokasi letusan Gunung Calbuco. ”Abu itu akan merusak panen ladang pertanian, rumput untuk binatang, jembatan, jalanan, rutinitas rakyat, pariwisata, dan khususnya kesehatan rakyat,” kata dia kepada AFP.
Menurut Menteri Dalam Negeri Rodrigo Penailillo, skala ledakan gunung itu mencapai empat atau lima dari delapan skala. Letusan kedua juga memiliki kekuatan penuh. Pemerintah Cile juga memantau Gunung Villarica di selatan yang diprediksi akan mengalami erupsi. ”Saya meminta seluruh rakyat untuk tetap tenang dan akan diberi informasi (evakuasi),” pinta dia.
Menurut vulkanolog Gabriel Orozco, letusan pertama berlangsung selama 90 menit. ”Itu lebih dari ledakan yang luar biasa,” kata Orozco dari NGMS. Dia mengungkapkan, abu vulkanik dapat mengangkasa hingga 10 km dan menyebabkan risiko buruk. ”Sungai juga dalam kondisi sangat bahaya karena mencairnya salju dan mengakibatkan banjir,” tambahnya.
Kota Puerto Montt, yang berada di dekat Gunung Calbuco, juga diselimuti awan abu. ”Warga sangat ketakutan,” kata Wali Kota Puerto Montt, Gervoy Paredes. Dia mengungkapkan, situasi memang cukup sulit. Dia menambahkan, kondisi Sungai Blaco banjir karena lelehan es yang dipicu erupsi. Antrean panjang mobil terjadi di stasiun pengisian bahan bakar gas di Puerto Montt.
Polisi meminta warga lokal tidak berkumpul dan memarkir mobil di jalanan untuk memudahkan proses evakuasi. Kota lainnya, Puerto Varas, juga dalam status waspada. Maskapai penerbangan Cile dan beberapa negara Amerika Latin terpaksa menunda penerbangan. ”Saya tidak pernah melihat ini (letusan gunung berapi) sebelumnya. Sungguh menakutkan di awal bagian.
Selanjutnya Anda akan sangat kagum dengan apa yang akan terjadi nanti,” kata seorang warga yang tak disebutkan namanya, dikutip BBC. ”Semua orang berpikir untuk mengumpulkan air dan saya tidak tahu itu untuk apa. Kita hanya berkumpul bersama tetangga untuk melihat kabar dari radio tentang proses evakuasi,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Geologi Cile menyatakan abu vulkanik memang mengarah ke Argentina. Akibatnya, Pemerintah Argentina menempuh berbagai langkah darurat. Di Kota Bariloche, sekitar 100 km dari gunung berapi itu, warga melakukan berbagai antisipasi menyusul kedatangan abu vulkanik. Pemerintah kota memerintahkan warganya untuk bertahan di dalam rumah.
Sekolah dan perkantoran kemarin juga diliburkan. Di rumah sakit perawat dan dokter bersiaga untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Gunung Calbuco terletak di tenggara Danau Llanguihue dan barat laut Danau Chapo di Los Lagos, Cile. Ketinggian gunung itu mencapai 2.015 meter, termasuk dalam gunung ultra yang masuk rangkaian Andes.
Gunung pernah meletus sebanyak 10 kali. Cile memiliki 90 gunung berapi aktif. Calbuco salah satu gunung yang paling berbahaya. Sebelumnya, awal Maret lalu, gunung berapi Villarrica yang berjarak 1200 km dari Santiago meletus dan memuntahkan lava pijar panas.
Andika hendra m
Lava dan abu dalam jumlah besar terbang beberapa kilometer ke udara pada Rabu (22/4) malam waktu setempat. Letusan pertama ditandai dengan kumpulan abu raksasa dengan panjang 10 km ke angkasa. Abu letusan dilaporkan mencapai Argentina. Pemerintah mengungsikan lebih dari 5.000 warga dalam radius 20 km dari letusan.
Kementerian Dalam Negeri memerintahkan militer untuk mengambil alih Provinsi Llanquihue untuk mempermudah proses evakuasi. Tidak ada laporan korban tewas atau luka akibat letusan Gunung Calbuco tersebut. Gunung berapi Calbuco salah satu yang paling aktif di Chile, tetapi tetap saja letusan ini mengagetkan.
”Calbuco memang tidak diawasi secara khusus,” kata Alejandro Verges, direktur darurat kawasan, dilansir BBC. Calbuco menjadi gunung yang pasif selama 54 tahun terakhir. Badan Tambang dan Geologi Nasional (NGMS) Cile mengungkapkan, gunung itu mengeluarkan lava yang kemungkinan akan membeku karena terkena salju. Lava dingin akan mengakibat banjir dan peningkatan permukaan air di sungai.
”Gunung Calbuco diprediksi akan mengeluarkan erupsi ketiga kalinya,” demikian keterangan NGMS. Presiden Cile Michelle Bachelet kemarin langsung berkunjung ke lokasi letusan Gunung Calbuco. ”Abu itu akan merusak panen ladang pertanian, rumput untuk binatang, jembatan, jalanan, rutinitas rakyat, pariwisata, dan khususnya kesehatan rakyat,” kata dia kepada AFP.
Menurut Menteri Dalam Negeri Rodrigo Penailillo, skala ledakan gunung itu mencapai empat atau lima dari delapan skala. Letusan kedua juga memiliki kekuatan penuh. Pemerintah Cile juga memantau Gunung Villarica di selatan yang diprediksi akan mengalami erupsi. ”Saya meminta seluruh rakyat untuk tetap tenang dan akan diberi informasi (evakuasi),” pinta dia.
Menurut vulkanolog Gabriel Orozco, letusan pertama berlangsung selama 90 menit. ”Itu lebih dari ledakan yang luar biasa,” kata Orozco dari NGMS. Dia mengungkapkan, abu vulkanik dapat mengangkasa hingga 10 km dan menyebabkan risiko buruk. ”Sungai juga dalam kondisi sangat bahaya karena mencairnya salju dan mengakibatkan banjir,” tambahnya.
Kota Puerto Montt, yang berada di dekat Gunung Calbuco, juga diselimuti awan abu. ”Warga sangat ketakutan,” kata Wali Kota Puerto Montt, Gervoy Paredes. Dia mengungkapkan, situasi memang cukup sulit. Dia menambahkan, kondisi Sungai Blaco banjir karena lelehan es yang dipicu erupsi. Antrean panjang mobil terjadi di stasiun pengisian bahan bakar gas di Puerto Montt.
Polisi meminta warga lokal tidak berkumpul dan memarkir mobil di jalanan untuk memudahkan proses evakuasi. Kota lainnya, Puerto Varas, juga dalam status waspada. Maskapai penerbangan Cile dan beberapa negara Amerika Latin terpaksa menunda penerbangan. ”Saya tidak pernah melihat ini (letusan gunung berapi) sebelumnya. Sungguh menakutkan di awal bagian.
Selanjutnya Anda akan sangat kagum dengan apa yang akan terjadi nanti,” kata seorang warga yang tak disebutkan namanya, dikutip BBC. ”Semua orang berpikir untuk mengumpulkan air dan saya tidak tahu itu untuk apa. Kita hanya berkumpul bersama tetangga untuk melihat kabar dari radio tentang proses evakuasi,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Geologi Cile menyatakan abu vulkanik memang mengarah ke Argentina. Akibatnya, Pemerintah Argentina menempuh berbagai langkah darurat. Di Kota Bariloche, sekitar 100 km dari gunung berapi itu, warga melakukan berbagai antisipasi menyusul kedatangan abu vulkanik. Pemerintah kota memerintahkan warganya untuk bertahan di dalam rumah.
Sekolah dan perkantoran kemarin juga diliburkan. Di rumah sakit perawat dan dokter bersiaga untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Gunung Calbuco terletak di tenggara Danau Llanguihue dan barat laut Danau Chapo di Los Lagos, Cile. Ketinggian gunung itu mencapai 2.015 meter, termasuk dalam gunung ultra yang masuk rangkaian Andes.
Gunung pernah meletus sebanyak 10 kali. Cile memiliki 90 gunung berapi aktif. Calbuco salah satu gunung yang paling berbahaya. Sebelumnya, awal Maret lalu, gunung berapi Villarrica yang berjarak 1200 km dari Santiago meletus dan memuntahkan lava pijar panas.
Andika hendra m
(bbg)