Perampok Tembak Karyawan SPBU, Rp185 Juta Raib
A
A
A
DEPOK - Perampokan karyawan SPBU kembali terjadi. Endang Suhendar, 48, yang hendak menyetor uang Rp185 juta ke salah satu bank di Jalan Margonda dipepet oleh pelaku berjumlah tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok, pukul 13.00 WIB, kemarin.
Pelaku membawa senjata api ketikaberaksi.”Ada duakalisuara tembakan. Korban langsung terjatuh dan motornya dibawa,” kata Salim, saksi mata di sekitar lokasi. Modus pelaku, satu orang mengendarai motor, bertugas mengintaikorban. Sepeda motor lainnya yang ditumpangi dua orang sebagai eksekutor. Para pelaku langsung memanfaatkan korban yang tak berdaya.
Mereka membawa sepeda motor Honda Beat yang di dalam joknya terdapat Rp185 juta. Ketika menyetorkan uang dalam jumlah besar, korban yang baru enam bulan bekerja di SPBU itu tanpa pengawalan polisi maupun satpam. Warga yang mengetahui Endang menjadi korban perampokan berusaha memberi pertolongan. Sementara warga lainnya berupaya mengejar pelaku yang kabur ke arah Jalan Pitara.
”Tapi, sampai persimpangan sudah tidak ada. Korban lalu dibawa ke rumah sakit,” ujar Salim. Korban terkena tembakan di pelipis mata. Kepala Urusan Humas Polresta Depok Ipda Bagus Suwardi mengaku belum mengetahui apakah kawanan perampok ini komplotan yang juga beraksi di Ciherang, Cimanggis, beberapa waktu lalu.
”Kami masih memeriksa lokasi dan menggali keterangan dari sejumlah saksi,” ucapnya. Kapolsek Pancoran Mas Kompol Purwadi mengimbau seluruh pengelola SPBU untuk meminta bantuan pengawalan jika hendak menyetor uang dalam jumlah besar. Pengawalan ini diberikan secara gratis. ”Kami sayangkan kejadian ini, seharusnya ada pengawalan,” katanya.
Dibagianlain, pelakupembunuhan pelajar berhasil ditangkap aparat Polres Metro Tangerang dan Polsek Tangerang (Benteng) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Tersangka berinisial STRD, 18, diringkus saat akan naik kapal menuju Sulawesi pada Minggu (19/4) pukul 15.00 WIB. Kini tim Resmob yang menangkap tersangka masih dalam perjalanandari Surabayamenuju Tangerang.
”Saat ditangkap, pelaku sedang bersama keluarga,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo. Dia menduga pelaku akan melarikan diri ke Sulawesi. Diberitakan sebelumnya, tawuran antarpelajar terjadi di taman depan Samsat Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, 6 April lalu hingga menewaskan siswa SMK PGRI 2 Ahmad Arifin, 17. Korban ditikam di bagian wajahnya dengan samurai.
R ratna purnama/ denny irawan
Pelaku membawa senjata api ketikaberaksi.”Ada duakalisuara tembakan. Korban langsung terjatuh dan motornya dibawa,” kata Salim, saksi mata di sekitar lokasi. Modus pelaku, satu orang mengendarai motor, bertugas mengintaikorban. Sepeda motor lainnya yang ditumpangi dua orang sebagai eksekutor. Para pelaku langsung memanfaatkan korban yang tak berdaya.
Mereka membawa sepeda motor Honda Beat yang di dalam joknya terdapat Rp185 juta. Ketika menyetorkan uang dalam jumlah besar, korban yang baru enam bulan bekerja di SPBU itu tanpa pengawalan polisi maupun satpam. Warga yang mengetahui Endang menjadi korban perampokan berusaha memberi pertolongan. Sementara warga lainnya berupaya mengejar pelaku yang kabur ke arah Jalan Pitara.
”Tapi, sampai persimpangan sudah tidak ada. Korban lalu dibawa ke rumah sakit,” ujar Salim. Korban terkena tembakan di pelipis mata. Kepala Urusan Humas Polresta Depok Ipda Bagus Suwardi mengaku belum mengetahui apakah kawanan perampok ini komplotan yang juga beraksi di Ciherang, Cimanggis, beberapa waktu lalu.
”Kami masih memeriksa lokasi dan menggali keterangan dari sejumlah saksi,” ucapnya. Kapolsek Pancoran Mas Kompol Purwadi mengimbau seluruh pengelola SPBU untuk meminta bantuan pengawalan jika hendak menyetor uang dalam jumlah besar. Pengawalan ini diberikan secara gratis. ”Kami sayangkan kejadian ini, seharusnya ada pengawalan,” katanya.
Dibagianlain, pelakupembunuhan pelajar berhasil ditangkap aparat Polres Metro Tangerang dan Polsek Tangerang (Benteng) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Tersangka berinisial STRD, 18, diringkus saat akan naik kapal menuju Sulawesi pada Minggu (19/4) pukul 15.00 WIB. Kini tim Resmob yang menangkap tersangka masih dalam perjalanandari Surabayamenuju Tangerang.
”Saat ditangkap, pelaku sedang bersama keluarga,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo. Dia menduga pelaku akan melarikan diri ke Sulawesi. Diberitakan sebelumnya, tawuran antarpelajar terjadi di taman depan Samsat Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, 6 April lalu hingga menewaskan siswa SMK PGRI 2 Ahmad Arifin, 17. Korban ditikam di bagian wajahnya dengan samurai.
R ratna purnama/ denny irawan
(bbg)