Pembelian Kantor Jadi Agenda Prioritas Rakernas PAN
A
A
A
JAKARTA - Pembelian Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) akan menjadi salah satu agenda prioritas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, yang akan digelar pada awal Mei 2015.
Pasalnya PAN saat ini sudah tidak lagi memiliki Kantor DPP dan sejumlah kader PAN sudah bersemangat dengan menginisiasi urunan untuk pembelian kantor.
"Nanti kita bahas lagi secara matang di internal, sebelum mengkomunikasikannya kepada kader dan simpatisan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eddy Soeparno kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Eddy menjelaskan, saat ini PAN tengah berusaha untuk mencari tempat yang akan dijadikan sebagai Rumah PAN yang baru. Tentunya, hal ini menjadi salah satu agenda prioritas yang akan dibicarakan dalam Rakernas yang akan dilaksanakan pada 7 Mei 2015.
Menurut Eddy, dirinya tak menyangka jika antusiasme teman-teman PAN begitu tinggi terhadap rencana pembelian kantor baru ini. Sehingga, mereka menginisiasi untuk urunan semampu mereka. Ini semua merupakan spontanitas teman-teman di PAN.
"Tidak pernah ada instruksi DPP untuk urunan, itu inisiatif," jelas Eddy.
Lebih jauh Eddy mengatakan, karena dirinya berlatar belakang sebagai orang perbankan dan keuangan makan, prospek pendanaan gedung baru PAN harus direncanakan secara matang dan akuntabel.
Menurutnya, setiap sen yang diperlukan harus bisa dipertanggungjawabkan baik sumber dan juga pemanfaatannya.
"Kita memang berniat untuk membeli kantor baru. Tentunya bicara budget, time table, semuanya akan berjalan bersama," tutupnya.
Pasalnya PAN saat ini sudah tidak lagi memiliki Kantor DPP dan sejumlah kader PAN sudah bersemangat dengan menginisiasi urunan untuk pembelian kantor.
"Nanti kita bahas lagi secara matang di internal, sebelum mengkomunikasikannya kepada kader dan simpatisan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN, Eddy Soeparno kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Eddy menjelaskan, saat ini PAN tengah berusaha untuk mencari tempat yang akan dijadikan sebagai Rumah PAN yang baru. Tentunya, hal ini menjadi salah satu agenda prioritas yang akan dibicarakan dalam Rakernas yang akan dilaksanakan pada 7 Mei 2015.
Menurut Eddy, dirinya tak menyangka jika antusiasme teman-teman PAN begitu tinggi terhadap rencana pembelian kantor baru ini. Sehingga, mereka menginisiasi untuk urunan semampu mereka. Ini semua merupakan spontanitas teman-teman di PAN.
"Tidak pernah ada instruksi DPP untuk urunan, itu inisiatif," jelas Eddy.
Lebih jauh Eddy mengatakan, karena dirinya berlatar belakang sebagai orang perbankan dan keuangan makan, prospek pendanaan gedung baru PAN harus direncanakan secara matang dan akuntabel.
Menurutnya, setiap sen yang diperlukan harus bisa dipertanggungjawabkan baik sumber dan juga pemanfaatannya.
"Kita memang berniat untuk membeli kantor baru. Tentunya bicara budget, time table, semuanya akan berjalan bersama," tutupnya.
(maf)