Semarak Perayaan Jubileum 125 Tahun Masuknya Injil ke Tanah Karo

KABANJAHE - Puluhan ribu jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) hadiri dan meriahkan perayaan Jubileum 125 tahun masuknya injil ke Tanah Karo di Lapangan Samura Kabanjahe. Acara diisi dengan kebaktian dan berbagai atraksi serta pelantikan Moderamen periode 2015-2020.

Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna Laoly yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, kualitas hidup, kemajuan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan serta kehidupan spiritual yang dinikmati saat ini merupakan buah pengkabaran Injil yang dilakukan NZG (Nederlandschs Zendeling Genootschap) 125 tahun yang lalu.

"Untuk itu kita perlu bersyukur bahwa kehadiran misi zending pada masa itu tidak hanya membangun spiritualitas masyarakat tetapi juga membuat masyarakat Karo sebagai petani yang terdidik, handal dan profesional," ujarnya di lokasi, Sabtu (18/4/2015).

Yasonna juga mengajak masyarakat Karo, khususnya korban erupsi agar tetap tabah dan terus berdoa supaya Gunung Sinabung bisa kembali normal seperti sediakala dan keadaan masyarakat juga berangsur pulih.

Dia juga menyatakan dukungan terhadap program yang dijalankan GBKP seperti pembangunan menara peringatan 125 tahun GBKP di Komplek GBKP Kabanjahe Kota, serta program lainnya agar semakin bermanfaat bagi masyarakat, khususnya umat kristiani.

Sementara, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya mengatakan, perayaan Jubileum jangan hanya seremoni semata. Namun, menjadi proses konsolidasi gereja untuk pembinaan umat dan memberi kontribusi pembangunan dalam kesadaran keberagaman yang sangat penting dalam menghadapi pasar bebas ASEAN.

Gatot mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kompetensi dan nilai spiritualitas menjadi bagian yang penting untuk direkomendasikan bagi jemaat. “Jubileum menjadi momen strategis untuk bangkit dan meningkatkan daya saing. Jadi mari kita kita sama-sama membangun daerah,” imbaunya.

Pada kesempatan itu, Menteri Yasonna dikenakan uis Jongkit Karo berlogo Jubileum 125 tahun masuknya Injil ke Tanah Karo. Sementara kepada Gubernur Gatot dikenakan uis Beka Buluh.

Sementara, Sekjen UEM (United Evanglical Mission) Pdt Dr Fidon Mwombeki menuturkan, GBKP telah tumbuh menjadi gereja yang kuat sejak penginjilan 125 tahun yang lalu. Para misionaris terdahulu membawa kabar baik bagi masyarakat Karo.

"Mereka adalah pahlawan-pahlawan Injil. GBKP merupakan gereja yang bertumbuh dan salah satu gereja terbaik di UEM. Bersama Yesus gereja akan terus bertumbuh," tuturnya.

Ketua Panitia Sidang Sinode XXXV dan Perayaan Jubileum 125 Tahun GBKP, Ir Setia Darma Sebayang MM mengharapkan, jemaat GBKP terus bertumbuh dan menjadi saksi Kristus. Terkait dengan pembangunan menara Jubileum 125 Tahun GBKP, ia berharap tetap ada dukungan dari pemerintah dan stakeholder hingga menjadi kebanggaan warga Sumut nantinya.

Dalam ibadah raya perayaan Jubileum, juga dilakukan pelantikan 10 pengurus Moderamen GBKP periode 2015-2020 dengan Ketua Umum Pdt Agustinus P Purba MA yang dilakukan oleh pendeta tertua di GBKP Pdt Em Selamat Barus.

Berbagai atraksi juga mewarnai perayaan jubileum yang membuat suasana semakin semarak, seperti tarian massal KAKR (Kebaktian Anak Kebaktian Remaja) yang melibatkan 750 anak, koor raksasa Moria (kaum ibu) yang melibatkan 1.200 orang dari berbagai klasis dan konfigurasi 125 tahun Jubileum GBKP dari tribun.

Turut hadir pada perayaan Jubileum 125 tahun diantaranya Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Bupati Simalungun JR Saragih, perwakilan gereja dari Jerman (Klasis Bad Bentheim, Herford dan Luebbecke, West Falia), Letjen Purn Amir Sembiring, Mayjen Purn RK Milala, Irjen Pol Sadar Sebayang, Hakim Agung Dr Jakup Ginting, mewakili Kapoldasu Kombes Tabana Bangun, perwakilan Pangdam I Bukit Barisan, Kapolres Karo AKBP Victor Togi Tambunan dan Sinode gereja Toraja.

Secara terpisah, Bupati Simalungun JR Saragih yang ditemui usai acara mengatakan, perayaan Jubileum 125 tahun berjalan lancar dan alot. Dia berharap, ke depan GBKP semakin berjaya.