Banyak Jalan Rusak di Jakarta Barat Terbengkalai

Jum'at, 17 April 2015 - 08:57 WIB
Banyak Jalan Rusak di...
Banyak Jalan Rusak di Jakarta Barat Terbengkalai
A A A
JAKARTA - Belum turun anggaran tahun ini berimbas pada keterlambatan perbaikan sejumlah jalan rusak di Jakarta Barat.

Selain sangat berbahaya bagi pengendara, jalan rusak pun kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas. Pantauan KORAN SINDO , beberapa jalan yang rusak di Jakarta Barat di antaranya Jalan Panjang, Jalan Tubagus Angke, Jalan Kapuk-Kamal, kawasan Tegal Alur, Jalan Latumenten, Jalan Peta, kawasan Rawa Buaya, Jalan Lingkar Luar Jakarta, hingga Jalan Daan Mogot (flyover Pesing).

Di beberapa jalan itu, kerusakan sangat bervariasi. Mulai dari jalan berlubang dengan kedalaman 3-5 cm hingga jalan bergelombang. Parahnya, kerusakan jalan berada di jalur cepat atau sebelah kanan. Tegar Wijaya, 35, pengguna jalan yang ditemui di kawasan Jalan Panjang, Kedoya, Jakarta Barat, menilai kerusakan jalan sangat berbahaya bagi dia yang kerap melewati jalan itu menggunakan sepeda motor.

”Enggak ada peringatan tanda jalan rusak Mas. Jalan sebelumnya mulus, tapi tiba-tiba bergelombang. Ini bahaya kalau saya enggak hati-hati,” kata karyawan swasta yang bekerja di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan ini, kemarin. Senada, Musleha, 56, pedagang warung kelontong yang ditemui di Jalan Lingkar Luar Cengkareng, Jakarta Barat, mengungkapkan hal yang sama.

Meski diakuinya hingga sekarang belum ada korban jiwa akibat kecelakaan jalan berlubang, kerusakan jalan kerap menyebabkan kemacetan di kawasan itu. Ini karena banyak kendaraan yang terpaksa menurunkan kecepatan saat melintas untuk menghindari jalan berlubang. ”Ini juga rusak gara-gara sering terendam kalau hujan datang. Macetnya parah Mas, kendaraan pada pelan kalau pas jalan di sini, coba saja cek kalau pagi dan sore,” ungkapnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menerangkan, perbaikan jalan, khususnya di Jakarta Barat, akan dilakukan setelah anggaran turun. ”Fokusnya pembenahan jalan, hanya untuk yang tertunda saja pada tahun lalu,” ucapnya. Tak hanya perbaikan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga berencana terus menambah jalan inspeksi sebagai langkah awal mengurai kemacetan.

Dia menargetkan beberapa tahun ke depan sejumlah jalan inspeksi sudah terbangun di beberapa titik. ”Kita lakukan secara bertahap,” tandasnya. Untuk perbaikan dan penambahan jalan, khususnya jalan inspeksi, Yusmada mengaku lupa rincian alokasi anggarannya. ”Wah , saya kurang hafal kalau soal itu,” ujarnya.

Mengenai masih banyak titik genangan air di sejumlah jalan, Kepala Sudin Tata Air Jakarta Barat Henry Dunant menerangkan itu bukan kewenangan pihaknya. Kapasitas Sudin Tata Air hanya memperbaiki drainase di pinggir jalan. ”Jadi soal bagaimana jalan tidak tergenang itu Bina Marga yang berwenang,” sebutnya.

yan yusuf
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)