UMNO di Tengah Konflik Mahathir-Najib

Partai UMNO bersama koalisi Barisan Nasional (BN) diprediksi masih akan menguasai pemilihan umum (pemilu) Malaysia.

Namun, kritikan keras mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad yang mengungkit sejumlah kasus misterius selama masa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Najib Razak membuka pandangan bahwa kejayaan UMNO bisa saja runtuh pada pemilu 2018 mendatang.

Masa depan UMNO bahkan disebut akan memasuki masa pailit. Prediksi Mahathir beriringan dengan belum tuntasnya sejumlah kasus yang terjadi di era Najib Razak. Pemerintah dinilai tidak mau buka mulut dan berkata jujur mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus-kasus yang menimpa banyak kalangan itu.

Apalagi, kasuskasus itu terbilang sensitif dan dapat memicu kemarahan publik. Bagi Najib, berbagai kasusyang dialamatkan kepadanya masih menjadi polemik besar. Anggota Parlemen Nur JazlanMohamedjugamengatakan, Najib sebenarnya tidak perlu menjawab kritikan itu. Alasannya, dukungan dari UMNO dan rakyat kepada Najib tetap tidak surut seperti yang diprediksi Mahathir.

”Itu hanya pendapat Mahathir, tapi itu bukan masalah. Selama Najib mendapat dukungan dari partai dan rakyat, kenapa dia harus memberikan jawaban. Dan, sekarang dia masih mendapat dukungan,” kata Jazlan, dikutipSinar Harian. Pernyataan Jazlan menegaskan, pamor UMNO yang saat ini diwakili Najib masih akan eksis sekalipun Najib tidak transparan mengenai apa sebenarnya yang terjadi di balik sejumlah kasus besar di Malaysia. Keterlibatan Najib di sejumlah kasus yang dituduhkan Mahathir justru hanya akan memperburuk UMNO.

Terlebih lagi, kritikan Mahathir dinilai terkesan sedang menyerang Najib. Bagaimana tidak, hampir semua pertanyaan Mahathir menyinggung permasalahan yang ada kaitannya dengan Najib. Berbeda dengan Jazlan, pemimpin veteran UMNO sekaligus mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Razaleigh Hamzah menangkap sisi lain kritikan Mahathir. Menurutnya, Najib perlu menjawab kritikan itu demi menyelamatkan UMNO.

Dia bahkan mendesak Najib untuk menjawab semua dakwaan. Sebab, tidak sedikit rakyat yang menyukai pemimpin yang jujur dan lebih terus terang. ”Jawaban tersebut bukan untuk Mahathir sendiri, tapi juga untuk rakyat,” ujar Razaleigh ketika ditemui wartawan di lobi parlemen Malaysia pada beberapa waktu lalu. ”Sekarang sudah saatnya kejujuran diungkapkan dan kebenaran dijunjung. Saya yakin Mahathir pasti memiliki alasan kuat untuk mempersoalkan perkara ini,” tambahnya.

Menurut Razaleigh Mahathir sangat peduli terhadap UMNO. Dia mengetahui permasalahan yang berkembang di lingkungan UMNO dan koalisi Barisan Nasional karena tidak pernah lepas mata. Sebelumnya, pada pemilu 2013, dia sempat resah dengan situasi politik BN menjelang pemilu 2013. ”Apabila persoalan yang dibuka Mahathir tidak dijawab, pemimpinBNakansemakinsulit menggalang dukungan rakyat dan akan kewalahandalampemilu2018,” tegasnya.

Sampai sekarang, dominasi UMNO memang tidak terkalahkan. UMNO sukses besar dan selalu membawa benihbenih optimisme di setiap pemilu. Setiap kursi tertinggi di Malaysia dan negara bagian Malaysia sebagian besar diduduki UMNO dan koalisi Barisan Nasional. Namun, ahli Majelis Tertinggi UMNO Shahidan Kassim mengatakan, apa yang dikatakan Mahathir mungkin ada benarnya dan perlu mendapat perhatian khusus. ”Beliau sudah pasti menulis kritik itu secara berhati-hati dan berdasarkan fakta,” ujarnya.

Mahathir melayangkan beragam pertanyaan yang mengejutkan. Di balik itu semua, dia meragukan suksesi UMNO dan BN dalam pemilu ke-14 yang akan digelar pada 2018 mendatang. Dalam blognya, chedet.cc, dia mengatakan bahwa Najib masih diselimuti berbagai isu kontroversial. Banyak anggota dan pemimpin UMNO yang mendukung Najib secara buta.

Mahathir secara serius mempertanyakan kasus pembunuhan model bangsa Mongol, Altantuya Shaariibuu, yang diduga dilakukan untuk menghilangkan saksi mengenai pembelian kapal selam dan penggelapan uang. Dua polisi menjadi tersangka dan didakwa bersalah. ”Namun, kenapa satu terdakwa saat ini berada di Australia ketika satunya lagi masih ditahan menunggu vonis,” tanya Mahathir.

Mahathir juga menyoroti kontroversi perusahaan 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) dan pembelian jet pribadi VVIP. ”Kenapa 1MDB bisa membeli tanah pemerintah dengan harga murah,” tanya Mahathir. Keuntungan dari adanya 1MDB juga disebut beberapa orang belum terasa.

Dia juga mempertanyakan kenapa pemerintah menghabiskan ribuan juta ringgit untuk membeli jet ketika keuangan Malaysia sedang di ujung tanduk. Mantan Ketua Menteri Sabah kesembilan, yang menjabat pada Desember 1994-Mei 1996, Salleh Said, mengatakan bahwa akhir-akhir ini Mahathir menjadi sinis.

”Najib kembali menjadi sasaran kritiknya. Dari pengamatan saya, kritik itu menjurus untuk menekan Najib. Beliau berulang kali menceritakan isu negatif agar masyarakat mempercayainya. Yang terbaru beliau bercerita tentang isu mantan anggota polisi, Sirul Azhar Umar. Kenapa hal itu diungkit lagi sekarang,” kata Salleh. Salleh menambahkan, Mahathir selalu mencoba mengeluarkan prediksi dan persepsi negatif.

”Kritikannya tidak menyelesaikan masalah, malah menimbulkan masalah baru bagi UMNO. Bagi saya, kritikan itu memiliki motif politik tertentu yang besar,” kata Salleh. Menurut Salleh, Mahathir seharusnya membantu UMNO mencari jalan yang terbaik untuk masa depan UMNO, bukan memicu perpecahan. Belum lama ini Najib yang sempat lama diam akhirnya bersuara terkait kritik tajam yang dilontarkan Mahathir Mohamad.

Dalam hal 1MDB, Najib mengatakan bahwa pihaknya sudah menyerahkan semuanya kepada auditor publik untuk menyelidiki apakah ada penipuan atau uang negara yang dipakai untuk membiayai bisnis film putra angkatnya. Mengenai kasus pembunuhan model Mongolia, Altantuya Shaariibuu, Najib menegaskan bahwa dirinya telah tiga kali bersumpah dengan Alquran bahwa dia tidak pernah bertemu dengan sang model dan dia tidak terlibat dengan pembunuhan itu.

Najib meminta masyarakat tidak berlebihan dalam menanggapi politisasi isu-isu yang beredar dan menegaskan bahwa tuduhan yang disampaikan Mahathir merupakan opini pribadi.

Muh shamil