Penambahan Skuadron Baru Diperlukan

Senin, 13 April 2015 - 12:11 WIB
Penambahan Skuadron Baru Diperlukan
Penambahan Skuadron Baru Diperlukan
A A A
JAKARTA - Rencana Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang akan menambah empat skuadron di wilayah Indonesia timur mendapat apresiasi sejumlah kalangan.

Menurut mereka, penempatan skuadron-skuadron baru di wilayah timur itu sangat diperlukan mengingat ancaman di wilayah itu sangat tinggi. Pengamat militer Universitas Indonesia (UI) Wawan Purwanto menilai upaya untuk memperbaiki sistem pertahanan udara dengan penambahan skuadron tempur menjadi sesuatu hal yang sangat penting. Penambahan skuadron tempur, menurut Wawan, harus didasarkan pada tingkat ancaman dan kemampuan anggaran.

Selama ini, menurutdia, pembangunan pertahanan terkonsentrasi di wilayah barat dan tengah karena memang banyak ancaman yang datang dari arah itu. ”Kalau wilayah timur ancamannya kurang, tapi sekarang perlu upaya-upaya menambah kekuatan supaya ada perimbangan tanpa menunggu ada eskalasi ancaman meningkat,” paparnya. Hal yang sama diungkapkan pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati (Nuning). Menurut dia, meski visi besar pemerintah adalah di wilayah maritim, pengamanan udara menjadi sangat penting.

”Untuk Angkatan Udara adalah angkatan yang memiliki karakteristik jarak jangkau yang jauh, kecepatan, daya gempur, dan fleksibilitas yang tinggi. Dengan kondisi geografi demikian luas, kiranya wajar kalau pemenuhan kebutuhan alutsista menjadi fokus perhatian dalam rangka menangkal dan menindak setiap ancaman jauh sebelum memasuki wilayah NKRI,” tandasnya.

Karena itu, menurut dia, penambahan empat skuadron dirasa belum cukup untuk mengamankan wilayah udara Indonesiabagiantimur. Bahkansebenarnya, menurut Nuning, masih harus didirikan 7 pangkalan udara induk di seluruh Indonesia.

Hasyim ashari
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5298 seconds (0.1#10.140)