DKI Fokus Pembuatan Tanggul dan Normalisasi Sungai

Sabtu, 11 April 2015 - 11:21 WIB
DKI Fokus Pembuatan Tanggul dan Normalisasi Sungai
DKI Fokus Pembuatan Tanggul dan Normalisasi Sungai
A A A
JAKARTA - Banjir hampir selalu datang setiap tahun di Ibu Kota. Sebagai upaya antisipasi bencana tahunan tersebut, Pemprov DKI Jakarta fokus pembuatan tanggul pantai dan normalisasi kali di beberapa titik.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Agus Priyono mengatakan, dengan melimpahnya anggaran untuk pencegahan banjir dan sesuai mandat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pihaknya ngebut membuat tanggul dan normalisasi sungai. ”Pekerjaan tahun ini gabung dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat seperti di Kali Tanjungan-Kamal serta penyelesaikan giant sea wall,” kata Agus kemarin.

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat fokus pembuatan tanggul dan trase Kali Tanjungan, sedangkan Dinas Tata Air DKI Jakarta di Waduk Kamal, terutama pembebasan lahannya. Selain tempat itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga berkonsentrasi pada pembangunan tanggul di daerah Marunda- Bekasi.

Di pesisir utara tersebut, Dinas Tata Air kebagian mengerjakan tanggul di Luar Batang dan Cilincing. Selain itu, beberapa wilayah yang menjadi langganan banjir rob seperti Muara Angke dan Muara Baru juga tak luput dari perhatiannya. Total ada sekitar 32 kilometer garis pantai yang akan ditanggul dengan dana Rp1,6 triliun. ”Ini kan pembangunan tanggul buat atasi banjir rob , jadi sesuai perintah Pak Gubernur, kami lakukan itu tahun ini,” ujarnya.

Selain pembuatan tanggul, Dinas Tata Air juga melakukan normalisasi sungai, khususnya di daerahGrogol, JakartaBarat. Terkait anggaran normalisasi, Agus enggan memperinci berapa yang disiapkan untuk kawasan itu.

Kepala Sudin Tata Air Jakarta Barat Henry Dunant menerangkan, rencana membebaskan kawasan Grogol-Citraland- Trisakti dari banjir tetap menjadi prioritas. Normalisasi Kali Grogol dari hulu ke hilir itu tetap dijalankan sesuai komitmen Dinas Tata Air.

Menurutnya, program peningkatan Kali Grogol itu satu paket dengan pembangunan penampungan air di tiga titik krusial Jakarta Barat yakni Grogol, Jelambar, dan Taman Ratu- Kebon Jeruk. ”Tentunya kita akan bersinergi dengan dinas. Kita bagi tugas saja. Intinya, kawasan Grogol tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Yan yusuf
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4421 seconds (0.1#10.140)