Mobil Terjun ke Jurang, Satu Orang Tewas
A
A
A
GARUT - Satu mobil Isuzu Panther terjun ke jurang sedalam 150 meter di kawasan Tanjakan Halimun, Kecamatan Pamulihan, Garut, Jawa Barat.
Pengemudinya tewas seketika dalam kecelakaan maut tersebut. ”Jasad salah seorang di dalam mobil yang diperkirakan pengemudi sudah dievakuasi. Sementara, seorang lagi masih dalam pencarian. Menurut saksi mata, di dalam mobil itu ada dua orang, yakni pengemudi dan satu orang yang duduk di sampingnya,” kata Ade Manadin, tokoh masyarakat Garut Selatan, kemarin.
Mobil bernomor polisi B 9359 itu melaju kencang di kawasan Tanjakan Halimun dari arah perkotaan Garut menuju wilayah Kecamatan Bungbulang. Kondisi jalan menurun dengan kemiringan sekitar 45 derajat. ”Sekitar pukul 09.00 WIB, mobil itu menuruni Tanjakan Halimun dalam kecepatan tinggi. Aparat kepolisian memperkirakan, pengemudinya belum mengenal jalur Tanjakan Halimun.
Jalannya ber-hotmix sehingga dia menancap kecepatan tinggi. Tanpa dia duga, aspal hotmix -nya habis. Dan, entah bagaimana, mobil itu terempas ke sisi kiri jalan yang tidak lain adalah jurang,” beber Ade. Warga yang mengetahui kejadian itu pun langsung melapor ke pihak berwajib. Upaya evakuasi juga langsung dilakukan terhadap jasad pria yang diperkirakan berusia 46 tahun tersebut.
”Hingga kini belum ada identitas korban. Kami masih terus melakukan pengecekan. Yang jelas, jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit, sementara bangkai mobil masih berada di dasar jurang,” tegasnya.
Fani ferdiansyah
Pengemudinya tewas seketika dalam kecelakaan maut tersebut. ”Jasad salah seorang di dalam mobil yang diperkirakan pengemudi sudah dievakuasi. Sementara, seorang lagi masih dalam pencarian. Menurut saksi mata, di dalam mobil itu ada dua orang, yakni pengemudi dan satu orang yang duduk di sampingnya,” kata Ade Manadin, tokoh masyarakat Garut Selatan, kemarin.
Mobil bernomor polisi B 9359 itu melaju kencang di kawasan Tanjakan Halimun dari arah perkotaan Garut menuju wilayah Kecamatan Bungbulang. Kondisi jalan menurun dengan kemiringan sekitar 45 derajat. ”Sekitar pukul 09.00 WIB, mobil itu menuruni Tanjakan Halimun dalam kecepatan tinggi. Aparat kepolisian memperkirakan, pengemudinya belum mengenal jalur Tanjakan Halimun.
Jalannya ber-hotmix sehingga dia menancap kecepatan tinggi. Tanpa dia duga, aspal hotmix -nya habis. Dan, entah bagaimana, mobil itu terempas ke sisi kiri jalan yang tidak lain adalah jurang,” beber Ade. Warga yang mengetahui kejadian itu pun langsung melapor ke pihak berwajib. Upaya evakuasi juga langsung dilakukan terhadap jasad pria yang diperkirakan berusia 46 tahun tersebut.
”Hingga kini belum ada identitas korban. Kami masih terus melakukan pengecekan. Yang jelas, jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit, sementara bangkai mobil masih berada di dasar jurang,” tegasnya.
Fani ferdiansyah
(ftr)