Freddy Budiman Diduga Masih Kendalikan Narkoba dari Penjara
Freddy Budiman Diduga Masih Kendalikan Narkoba dari Penjara
A
A
A
JAKARTA - Terpidana mati asal Indonesia, Freddy Budiman dibawa dari Lapas Nusakambangan ke Bareskrim Mabes Polri, guna menjalani pemeriksaan kembali dalam kasus narkoba.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto menduga, Freddy masih mengendalikan bisnis barang haram tersebut dari penjara. Freddy sendiri mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Memang ada indikasi mengendalikan peredaran narkotika di luar. Ada keterlibatan (Freddy)," kata Rikwanto di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Kendati begitu, soal dugaan Freddy masih mengendalikan Narkoba dari dalam jeruji besi masih terus didalami. Freddy masih menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba diterbangkan dari LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ke Jakarta, Rabu 8 April 2015. Pesawat mendarat di Direktorat Kepolisian Udara, Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan dan langsung membawanya ke Direktorat IV Narkoba, Cawang.
Freddy merupakan tersangka narkoba yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN). Barang buktinya mencapai 1,4 juta butir pil ekstasi asal China. Selanjutnya, dalam proses hukum Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar) memvonisnya dengan hukuman mati.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto menduga, Freddy masih mengendalikan bisnis barang haram tersebut dari penjara. Freddy sendiri mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Memang ada indikasi mengendalikan peredaran narkotika di luar. Ada keterlibatan (Freddy)," kata Rikwanto di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Kendati begitu, soal dugaan Freddy masih mengendalikan Narkoba dari dalam jeruji besi masih terus didalami. Freddy masih menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba diterbangkan dari LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ke Jakarta, Rabu 8 April 2015. Pesawat mendarat di Direktorat Kepolisian Udara, Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan dan langsung membawanya ke Direktorat IV Narkoba, Cawang.
Freddy merupakan tersangka narkoba yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN). Barang buktinya mencapai 1,4 juta butir pil ekstasi asal China. Selanjutnya, dalam proses hukum Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar) memvonisnya dengan hukuman mati.
(maf)
Explore More