Malaysia Dorong Bahasa Indonesia Diakui Dunia

Rabu, 08 April 2015 - 01:06 WIB
Malaysia Dorong Bahasa Indonesia Diakui Dunia
Malaysia Dorong Bahasa Indonesia Diakui Dunia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Malaysia terus memperjuangkan agar Bahasa Indonesia segera mendapat pengakuan di kancah internasional. Dengan pengakuan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB), Bahasa Indonesia yang merupakan warisan Nusantara diyakini tak akan punah.

Dorongan perlu adanya pengakuan dunia internasional itu, disampaikan langsung oleh Penasihat Budaya untuk Kerajaan Malaysia Tan Sri Dr Rais Yatim saat berdiskusi dengan pengurus Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) dan jurnalis lain di Jakarta, Selasa 7 April 2015.

“Kita harus kembalikan kejayaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa rumpun,” ujarnya.

Tan Sri mengamati, dari waktu ke waktu Bahasa Indonesia ataupun Melayu kurang mendapatkan tempat, seperti di bidang sains. Sebaliknya, bahasa asing lain justru dengan cepat dan mudah mengilfitrasi seperti dalam komunikasi sehari-hari saat ini.

Jika hal ini dibiarkan, menurut mantan menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia ini, bahasa Indonesia makin tak dikenal oleh generasi mendatang.

Tan Sri yang merupakan penggagas dan pendiri Yayasan Ikatan Rakyat Malaysia Indonesia (YIRMI) ini telah menggelorakan ide tersebut sejak beberapa tahun terakhir.

Usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla awal tahun ini, Tan Sri juga sudah menyampaikan gagasan besar ini. Tan Sri menilai, ide ini lahir untuk menguatkan lagi Malaysia dan Indonesia yang hakikatnya masih serumpun atau dikenal wilayah Nusantara.

Upaya mengembalikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nusantara ini, diakui tak mudah. Untuk itu perlu kerja sama dua negara secara sungguh-sungguh. Mantan menteri undang-undang ini menilai, untuk mewujudkannya juga perlu dorongan yang kuat tokoh dari dua negara.

Lelaki yang masih memiliki keturunan darah Bukittiggi, Sumatera Barat ini mengajak perlunya digelar konferensi bersama dalam waktu dekat untuk mematangkan niat ini.

“Kami juga siap memberi beasiswa kepada mahasiswa-mahasiwa Indonesia dalam rangka memperdalam hal ini,” ujar tokoh senior Malaysia yang kini menjadi Presiden Universitas Islam Antar Bangsa tersebut.

Ketua Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) Saiful Hadi sangat mendukung tekad Malaysia yang ingin menempatkan Bahasa Indonesia diakui level internasional.

Ide Tan Sri ini menurutnya luar biasa karena tokoh-tokoh Indonesia sendiri nyaris tak ada yang berupaya memperjuangkannya. Saiful yang juga Dirut LKBN Antara ini mengaku siap menjembatani dengan Malaysia untuk segera merealisasikan hal ini.

“Indonesia dan Malaysia yang masih serumpun ini sebenarnya memiliki banyak keunggulan seperti bahasa maupun sastranya. Namun kadang kita sendiri yang tidak percaya diri dan lebih berkiblat ke produk Barat,” ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1051 seconds (0.1#10.140)