PTUN Tunda SK Menkumham, Titiek Soeharto Sedikit Lega
A
A
A
JAKARTA - Titiek Soeharto menyambut gembira terhadap putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menunda pemberlakuan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) tentang kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol.
Perempuan bernama lengkap Siti Hediati Hariyadi itu mengatakan putusan tersebut membuat kubu Agung Laksono tidak bisa berbuat semena-mena terhadap Partai Golkar.
"Alhamdulillah sudah keluar (putusan sela). Paling tidak kita bisa bernafas sedikit ya. Bahwa kubu Ancol tidak bisa semena-mena saja mengubah pimpinan fraksi, semuanya dikisruhkan sampai ada putusan sela ini," kata Titiek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) ini mengaku jengah dengan konflik di internal Partai Golkar yang terus berlarut-larut. (Baca: PTUN Tunda SK Menkumham, Kubu Ical Menang Sementara)
Karena ada dua kepengurusan yang kisruh, lanjut Titiek, sejumlah pekerjaan penting terbengkalai. Dia mengatakan seluruh kader Golkar di daerah mengendaki konflik ini segera berakhir
"Ya bosan, bosan banget. Tidak bisa bekerja. Semua keluarga Golkar sudah capai. Apalagi anggota-anggota yang di daerah itu sudah capai dengan adanya kisruh kaya gini," kata Titiek
Perempuan bernama lengkap Siti Hediati Hariyadi itu mengatakan putusan tersebut membuat kubu Agung Laksono tidak bisa berbuat semena-mena terhadap Partai Golkar.
"Alhamdulillah sudah keluar (putusan sela). Paling tidak kita bisa bernafas sedikit ya. Bahwa kubu Ancol tidak bisa semena-mena saja mengubah pimpinan fraksi, semuanya dikisruhkan sampai ada putusan sela ini," kata Titiek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) ini mengaku jengah dengan konflik di internal Partai Golkar yang terus berlarut-larut. (Baca: PTUN Tunda SK Menkumham, Kubu Ical Menang Sementara)
Karena ada dua kepengurusan yang kisruh, lanjut Titiek, sejumlah pekerjaan penting terbengkalai. Dia mengatakan seluruh kader Golkar di daerah mengendaki konflik ini segera berakhir
"Ya bosan, bosan banget. Tidak bisa bekerja. Semua keluarga Golkar sudah capai. Apalagi anggota-anggota yang di daerah itu sudah capai dengan adanya kisruh kaya gini," kata Titiek
(dam)