Antisipasi Aksi Begal Motor, 800 Penerangan Jalan Dipasang

Sabtu, 28 Maret 2015 - 10:50 WIB
Antisipasi Aksi Begal...
Antisipasi Aksi Begal Motor, 800 Penerangan Jalan Dipasang
A A A
BEKASI - Ratusan titik jalan di Kabupaten Bekasi masih gelap gulita. Kondisi ini membuat ratusan titik tersebut rawan kejahatan jalanan salah satunya begal motor yang marak akhirakhir ini.

Sebagai antisipasi aksi kriminalitas, Pemkab Bekasi akan memasang penerangan jalan umum (PJU) di ratusan titik jalan yang rawan aksi begal. Kabupaten Bekasi termasuk wilayah yang rawan aksi kriminalitas. ”Sebanyak 800 titik akan kami pasangi PJU dalam waktu dekat ini untuk mengantisipasi aksi kriminalitas,” kata Kabid PJU Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bekasi Dicky Candra kemarin.

Jumlah titik yang akan dipasang JPU tersebut sebagaimana usulan Polresta Bekasi Kabupaten terkait wilayah rawan aksi kriminalitas dan masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan. ”Penambahan lampu itu dilakukan di delapan kecamatan di antaranya Cikarang, Babelan, dan Sukatani,” sebutnya.

Dana untuk pemasangan JPU di 800 titik itu dibagi dalam dua anggaran. Pertama berasal dari APBD murni Rp3 miliar yangdialokasikanuntukpenambahan PJU baru di 300 titik. Pendanaan kedua berasal dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT) 2015 sebesar Rp4 miliar yang dialokasikan untuk 500 titik.

”Dibangun tahun ini semua hingga akhir tahun,” katanya. Pemasangan PJU juga diprioritaskan di sisi Kalimalang maupun median jalan penghubung desa dengan jalur protokol. Termasuk jalur penghubung sepanjang jalan antara Bekasi dan Karawang. Dicky menjelaskan, ratusan PJU itu akan selalu terjaga sehingga selalu dalam kondisi baik. Pemeliharaan PJU rutin dilakukan dan menjadi tanggung jawab pihak ketiga.

Dalam waktu enam bulan setelah pemasangan PJU, jika terjadi kerusakan pada lampu, pemerintah tinggal mengklaim untuk mendapatkan perbaikan. Selanjutnya dalam upaya memberikan penerangan jalan, pemerintah berencana memasang lampu dengan teknologi solar cellatau penerangan lampu dengan tenaga surya di beberapa titik Kabupaten Bekasi. Pemasangan lampu bertenaga surya ini dilakukan di wilayah yang belum mendapat aliran listrik yang cukup memadai seperti sepanjang sisi Sungai Cikarang Barat Laut (CBL) hingga Tambun Utara.

”Kita harap semua jalan di Bekasi menjadi terang,” ucapnya. Seorang warga Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Ergat Bustomi mengaku sering khawatir dengan kondisi jalan yang tidak memiliki fasilitas penerangan yang cukup. Pegawai di Pemkab Bekasi itu berharap penambahan lampu segera direalisasikan agar tingkat kejahatan di jalan dapat dihilangkan. ”Jalan dari Serang Baru ke Cikarang itu gelap,” sebutnya.

Kepala Subbagian (Kasubag) Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur menegaskan, salah satu penyebab maraknya aksi kriminalitas di wilayahnya karena jalanan gelap. Aksi begal yang kerap terjadi pada malam hari biasanya dilakukan di jalanan yang gelap karena tidak ada PJU. ”Kalau terang, bisa meminimalisasi aksi kejahatan. Kita minta pemerintah memasang PJU di jalan gelap itu,” katanya.

Menurutnya, titik jalan gelap itu berada menyeluruh di 23 kecamatan. Namun, dari semua wilayah tersebut, wilayah utara memang sangat gelap mulai dari Sukatani hingga Muara Gembong.

Abdullah m surjaya
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)