Indonesia Bakal Kembangkan Mobil Murah Perdesaan

Rabu, 25 Maret 2015 - 11:28 WIB
Indonesia Bakal Kembangkan...
Indonesia Bakal Kembangkan Mobil Murah Perdesaan
A A A
SOLO - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) terus melakukan penelitian untuk pengembangan mobil murah dalam negeri.

Mobil murah itu akan diproyeksikan untuk masyarakat di perdesaan. Menristek Muhammad Nasir menyebutkan, pengembangan mobil murah itu akan terus dilakukan oleh Indonesia. Fokus pengembangan mobil murah kali ini untuk masyarakat perdesaan dengan kalangan menengah ke bawah. Saat ini banyak masyarakat perdesaan yang belum memiliki mobil.

Dia menyebutkan, mobil yang diproduksi tersebut bisa menggantikan sepeda motor yang selama ini dipakai masyarakat. Mobil murah itu bisa dipakai untuk kepentingan seharihari ataupun untuk kepentingan bisnis seperti mengangkat hasil kebun yang dimiliki masyarakat desa. ”Kami akan fokus untuk mengembangkan mobil tersebut. Nanti bisa sebagai pengganti sepeda motor,” ucap Nasir saat kunjungan ke Solo Techno Park kemarin siang.

Saat disinggung siapa yang bakal memproduksi kendaraan tersebut, menurutnya, ada beberapa perusahaan yang bisa diajak kerja sama untuk mengembangkan mobil itu. Pihaknya juga menyebutkan tidak harus Esemka yang akan mengembangkan mobil itu, bisa juga perusahaan lain dalam negeri yang bisa mengembangkannya asalkan menjadikan mobil murah dan layak pakai. ”Tidak harus Esemka, bisa perusahaan lain. Kalau Proton bukan untuk mengembangkan mobil itu (perdesaan), namun untuk pengembangan yang lain,” imbuhnya.

Selain memproduksi mobil murah, Indonesia juga akan mengembangkan pesawat murah buatan dalam negeri. Pesawat itu akan dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (DI). Konsepnya, pesawat tersebut akan digunakan untuk menghubungkan kota-kota yang jaraknya tidak terlalu jauh dan di bawah 200 kilometer.

Dengan kondisi jarak dekat, penggunaan pesawat itu lebih memungkinkan dari segi biaya sehingga tidak perlu menggunakan pesawat besar yang memakan biaya tinggi. ”Semoga 2016 bisa mulai dikembangkan. Saat ini prototipe untuk pesawat itu sudah ada,” sebutnya.

Arief setiadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0724 seconds (0.1#10.140)