Melanjutkan Studi ke Inggris
A
A
A
Siapa yang tak ingin melanjutkan pendidikan ke Inggris? Tentu, bagi mereka yang punya kesempatan tidak akan melewatkannya.
Apalagi, jika pendidikan tersebut diraih melalui jalur beasiswa. Alangkah menariknya. Minat yang besar dari pelajar Indonesia untuk bersekolah ke Inggris terlihat dari antusiasme pengunjung pameran ”Pendidikan Inggris 2015/Education UK Exhibition 2015”.
Acara yang digelar British Council sejak 14–15 Maret 2015 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, berhasil menyedot 5.000 pengunjung. Penanggung jawab pameran Pendidik Inggris 2015 Meinanda Chudahman mengatakan, acara pameran ini selain digelar di Jakarta juga dilaksanakan di dua kota lainnya yaitu Surabaya dan Medan.
”Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah murid Indonesia yang bisa melanjutkan studi di Inggris. Selain itu, acara ini untuk mendukung program kerja sama Pemerintah Inggris dan Indonesia khususnya di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Meinanda mengungkapkan, jumlah pelajar Indonesia yang bersekolah di Inggris setiap tahunnya meningkat. Dia mencatat adanya peningkatan sekitar 19,4%, hal ini menjadi alasan utama mengapa pameran pendidikan Inggris ini perlu dilaksanakan. ”Posisi kami (British Council) hanya menjadi media penghubung. Maka dari itu, kami menggelar acara ini agar setiap individu yang tertarik untuk melanjutkan studi dapat bertatap muka langsung dengan pihak institusi,” tutur dia.
Acara juga dilengkapi dengan simulasi dan workshop IELTS yang dilaksanakan oleh British Council Foundation. Kemudian, ada seminar informasi dari UK Visas and Immigration, seminar informasi beasiswa Chevening, seminar informasi Pendidikan UK dari British Council, dan lain-lain.
”Harapan saya, dengan adanya ketersediaan beasiswa, banyak murid Indonesia yang dapat melanjutkan pendidikan di Inggris,” katanya. Pameran ini diikuti oleh 67 institusi pendidikan yang berada di Inggris untuk mempromosikan langsung tawarantawaran studi yang tersedia. Acara yang dilaksanakan oleh British Council ini didukung oleh Kedutaan Besar Inggris.
Selain itu, juga bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk yang memberikan dua tiket gratis kepada pengunjung pameran untuk terbang ke London. Salah satu pengunjung yaitu Faradina merasa senang dengan adanya kegiatan pameran pendidikan ini.
Lulusan S-1 Universitas YARSI itu memang sudah menargetkan untuk dapat melanjutkan studi S-2 ke Inggris. ”Saya sudah mengikuti kegiatan ini semenjak dua tahun lalu, acara ini sangat membantu untuk peserta dapat berkomunikasi langsung dengan pihak kampus,” katanya.
Sebab, ada beberapa informasi yang tidak dapat diketahui melalui website kampus, sehingga dapat ditanyakan ketika acara dan langsung mendapatkan respons. Berbeda jika bertanya melalui email, biasanya susah mendapatkan feedback yang cepat.
Dina angelina
Apalagi, jika pendidikan tersebut diraih melalui jalur beasiswa. Alangkah menariknya. Minat yang besar dari pelajar Indonesia untuk bersekolah ke Inggris terlihat dari antusiasme pengunjung pameran ”Pendidikan Inggris 2015/Education UK Exhibition 2015”.
Acara yang digelar British Council sejak 14–15 Maret 2015 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, berhasil menyedot 5.000 pengunjung. Penanggung jawab pameran Pendidik Inggris 2015 Meinanda Chudahman mengatakan, acara pameran ini selain digelar di Jakarta juga dilaksanakan di dua kota lainnya yaitu Surabaya dan Medan.
”Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah murid Indonesia yang bisa melanjutkan studi di Inggris. Selain itu, acara ini untuk mendukung program kerja sama Pemerintah Inggris dan Indonesia khususnya di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Meinanda mengungkapkan, jumlah pelajar Indonesia yang bersekolah di Inggris setiap tahunnya meningkat. Dia mencatat adanya peningkatan sekitar 19,4%, hal ini menjadi alasan utama mengapa pameran pendidikan Inggris ini perlu dilaksanakan. ”Posisi kami (British Council) hanya menjadi media penghubung. Maka dari itu, kami menggelar acara ini agar setiap individu yang tertarik untuk melanjutkan studi dapat bertatap muka langsung dengan pihak institusi,” tutur dia.
Acara juga dilengkapi dengan simulasi dan workshop IELTS yang dilaksanakan oleh British Council Foundation. Kemudian, ada seminar informasi dari UK Visas and Immigration, seminar informasi beasiswa Chevening, seminar informasi Pendidikan UK dari British Council, dan lain-lain.
”Harapan saya, dengan adanya ketersediaan beasiswa, banyak murid Indonesia yang dapat melanjutkan pendidikan di Inggris,” katanya. Pameran ini diikuti oleh 67 institusi pendidikan yang berada di Inggris untuk mempromosikan langsung tawarantawaran studi yang tersedia. Acara yang dilaksanakan oleh British Council ini didukung oleh Kedutaan Besar Inggris.
Selain itu, juga bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk yang memberikan dua tiket gratis kepada pengunjung pameran untuk terbang ke London. Salah satu pengunjung yaitu Faradina merasa senang dengan adanya kegiatan pameran pendidikan ini.
Lulusan S-1 Universitas YARSI itu memang sudah menargetkan untuk dapat melanjutkan studi S-2 ke Inggris. ”Saya sudah mengikuti kegiatan ini semenjak dua tahun lalu, acara ini sangat membantu untuk peserta dapat berkomunikasi langsung dengan pihak kampus,” katanya.
Sebab, ada beberapa informasi yang tidak dapat diketahui melalui website kampus, sehingga dapat ditanyakan ketika acara dan langsung mendapatkan respons. Berbeda jika bertanya melalui email, biasanya susah mendapatkan feedback yang cepat.
Dina angelina
(ftr)