Nusantara Run Persatukan Komunitas Lari
A
A
A
JAKARTA - Antusiasme berbagai komunitas lari yang akan mengikuti Nusantara Run pada hari ini sangat luar biasa.
Hal itu terlihat pada pengambilan race pack hari terakhir mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB di Auditorium Gedung SINDO Jakarta kemarin. Start Nusantara Run pagi ini akan dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dari Plaza Tenggara Senayan.
Hingga tahap pengambilan race pack ditutup sore kemarin, tercatat berbagai komunitas lari dipastikan ambil bagian pada event yang digelar KORAN SINDO ini. Di antara komunitas yang telah memastikan ikut adalah Galaxy Running Club, Rush Runners, Bola Liga, Run for Indonesia, Indorunner Tebetian, Extraordinary Jakarta Runners, Tangerang Crazy Runners, KBK, Kangaroo Parkour, dan PNJ Runners.
Kehadiran beragam komunitas dalam satu momen ini adalah hal yang jarang terjadi. Tak berlebihan, selain bisa ikut Nusantara Run, para peserta berharap event ini bisa saling menyolidkan komunitas maupun antarkomunitas. Keinginan itulah yang juga melatarbelakangi Taslan, anggota dari Komunitas Epic Liner, mengikuti Nusantara Run.
Ditemui di sela pengambilan race pack kemarin, Taslan mengaku salah satu hal yang menarik dari Nusantara Run adalah banyaknya komunitas lari yang menjadi peserta. ”Hal itu bisa jadi penyemangat bagi komunitas lari kami. Kami bisa berinteraksi dengan berbagai komunitas lari sekaligus mengukur kemampuan lari kami masing-masing,” ujarnya.
Taslan mengungkapkan, dengan adanya Nusantara Run, para komunitas lari bisa menumbuhkan solidaritas untuk saling menyemangati dalam menentukan target lari masingmasing. Taslan sendiri menargetkan bisa merampungkan jarak lari 5 km dalam waktu 25 menit. ”Target yang cukup ambisius memang, tapi itu yang bikin seru,” tandasnya.
Nusantara Run memang lomba lari yang lain dari biasanya karena para peserta diwajibkan menggunakan kostum tematik dengan mengenakan pakaian adat. Untuk keunikan ini, Taslan pun sudah menyiapkan kostum khusus. ”Komunitas kami kebetulan baru pulang dari Bali, jadi kami berencana memakai ikat kepala khas Bali. Kan hari Sabtu ini juga ada perayaan Nyepi, jadinya cukup nyambung, ” tambah Taslan.
Acara Nusantara Run tidak hanya didominasi para komunitas lari. Lukman, salah satu pelari pemula, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. ”Kebetulan saya hobi lari. Paling tidak seminggu dua kali saya lari. Saya ikut Nusantara Run untuk mengukur kemampuan lari saya dengan para pelari lain,” tuturnya.
Nusantara Run terdiri atas dua kategori, yakni lari santai 5 km dan lari tematik dengan menggunakan kostum daerah. Usia minimum untuk mengikuti lomba tersebut adalah 15 tahun. Di hari terakhir pengambilan race pack Nusantara Run kemarin tercatat sekitar 1.000 peserta yang sudah mengambil race pack . Masih sekitar 40-an peserta yang belum mengambil perlengkapan lari.
Dari data panitia, total peserta lari mencapai 4.000 orang. VP Sales KORAN SINDO Lia Marliana mengatakan, kegiatan ini selain dalam rangka untuk kesehatan tubuh, juga bertujuan lebih meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya Indonesia. Dengan modal cinta inilah masyarakat kemudian bisa menjaga sekaligus melestarikannya.
”Indonesia kaya budaya, tetapi kita punya keprihatinan terhadap budaya-budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain dan yang hampir punah. Semangat yang kita bangun adalah lebih mencintai budaya Indonesia,” ujar Lia.
Marcomm KORAN SINDO Talitha menambahkan, pergelaran Nusantara Run bukan hanya lomba lari. Sejumlah kegiatan bakal dihadirkan demi menghibur para partisipan. Salah satunya Remaja Batik Indonesia. Pada event ini, Remaja Batik Indonesia bakal melakukan demo membatik. Mereka juga mengajarkan bagaimana cara membatik kepada partisipan Nusantara Run.
Venue di area Plaza Tenggara Senayan juga bakal diramaikan dengan panggung hiburan yang menghadirkan artis ternama. Di antaranya Irma Darmawangsa, Duo Kopi Susu, Oza Kioza, Devy Berlian, Lynda Moy, Asbak Band, Lights On, dan MV Chopper. Selain itu ada bazar kuliner Nusantara serta lomba tari kreasi. Lomba tari kreasi akan diikuti 22 kelompok, antara lain Sanggar Citra Budaya, Ratna Sari, Cipta Budaya, Sanggar Buana, MTSN.
Acara lain yang tak kalah menarik adalah penampilan tari daerah dan alat musik daerah. ”Bagi para peserta yang belum mengambil race pack bisa segera menghubungi panitia,” ujar Talitha.
Dwi nur ratnaningsih
Hal itu terlihat pada pengambilan race pack hari terakhir mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB di Auditorium Gedung SINDO Jakarta kemarin. Start Nusantara Run pagi ini akan dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dari Plaza Tenggara Senayan.
Hingga tahap pengambilan race pack ditutup sore kemarin, tercatat berbagai komunitas lari dipastikan ambil bagian pada event yang digelar KORAN SINDO ini. Di antara komunitas yang telah memastikan ikut adalah Galaxy Running Club, Rush Runners, Bola Liga, Run for Indonesia, Indorunner Tebetian, Extraordinary Jakarta Runners, Tangerang Crazy Runners, KBK, Kangaroo Parkour, dan PNJ Runners.
Kehadiran beragam komunitas dalam satu momen ini adalah hal yang jarang terjadi. Tak berlebihan, selain bisa ikut Nusantara Run, para peserta berharap event ini bisa saling menyolidkan komunitas maupun antarkomunitas. Keinginan itulah yang juga melatarbelakangi Taslan, anggota dari Komunitas Epic Liner, mengikuti Nusantara Run.
Ditemui di sela pengambilan race pack kemarin, Taslan mengaku salah satu hal yang menarik dari Nusantara Run adalah banyaknya komunitas lari yang menjadi peserta. ”Hal itu bisa jadi penyemangat bagi komunitas lari kami. Kami bisa berinteraksi dengan berbagai komunitas lari sekaligus mengukur kemampuan lari kami masing-masing,” ujarnya.
Taslan mengungkapkan, dengan adanya Nusantara Run, para komunitas lari bisa menumbuhkan solidaritas untuk saling menyemangati dalam menentukan target lari masingmasing. Taslan sendiri menargetkan bisa merampungkan jarak lari 5 km dalam waktu 25 menit. ”Target yang cukup ambisius memang, tapi itu yang bikin seru,” tandasnya.
Nusantara Run memang lomba lari yang lain dari biasanya karena para peserta diwajibkan menggunakan kostum tematik dengan mengenakan pakaian adat. Untuk keunikan ini, Taslan pun sudah menyiapkan kostum khusus. ”Komunitas kami kebetulan baru pulang dari Bali, jadi kami berencana memakai ikat kepala khas Bali. Kan hari Sabtu ini juga ada perayaan Nyepi, jadinya cukup nyambung, ” tambah Taslan.
Acara Nusantara Run tidak hanya didominasi para komunitas lari. Lukman, salah satu pelari pemula, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. ”Kebetulan saya hobi lari. Paling tidak seminggu dua kali saya lari. Saya ikut Nusantara Run untuk mengukur kemampuan lari saya dengan para pelari lain,” tuturnya.
Nusantara Run terdiri atas dua kategori, yakni lari santai 5 km dan lari tematik dengan menggunakan kostum daerah. Usia minimum untuk mengikuti lomba tersebut adalah 15 tahun. Di hari terakhir pengambilan race pack Nusantara Run kemarin tercatat sekitar 1.000 peserta yang sudah mengambil race pack . Masih sekitar 40-an peserta yang belum mengambil perlengkapan lari.
Dari data panitia, total peserta lari mencapai 4.000 orang. VP Sales KORAN SINDO Lia Marliana mengatakan, kegiatan ini selain dalam rangka untuk kesehatan tubuh, juga bertujuan lebih meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya Indonesia. Dengan modal cinta inilah masyarakat kemudian bisa menjaga sekaligus melestarikannya.
”Indonesia kaya budaya, tetapi kita punya keprihatinan terhadap budaya-budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain dan yang hampir punah. Semangat yang kita bangun adalah lebih mencintai budaya Indonesia,” ujar Lia.
Marcomm KORAN SINDO Talitha menambahkan, pergelaran Nusantara Run bukan hanya lomba lari. Sejumlah kegiatan bakal dihadirkan demi menghibur para partisipan. Salah satunya Remaja Batik Indonesia. Pada event ini, Remaja Batik Indonesia bakal melakukan demo membatik. Mereka juga mengajarkan bagaimana cara membatik kepada partisipan Nusantara Run.
Venue di area Plaza Tenggara Senayan juga bakal diramaikan dengan panggung hiburan yang menghadirkan artis ternama. Di antaranya Irma Darmawangsa, Duo Kopi Susu, Oza Kioza, Devy Berlian, Lynda Moy, Asbak Band, Lights On, dan MV Chopper. Selain itu ada bazar kuliner Nusantara serta lomba tari kreasi. Lomba tari kreasi akan diikuti 22 kelompok, antara lain Sanggar Citra Budaya, Ratna Sari, Cipta Budaya, Sanggar Buana, MTSN.
Acara lain yang tak kalah menarik adalah penampilan tari daerah dan alat musik daerah. ”Bagi para peserta yang belum mengambil race pack bisa segera menghubungi panitia,” ujar Talitha.
Dwi nur ratnaningsih
(ftr)