Jubir: BNPT Bukan Superman Bisa Cegah Radikalisasi

Kamis, 19 Maret 2015 - 14:30 WIB
Jubir: BNPT Bukan Superman Bisa Cegah Radikalisasi
Jubir: BNPT Bukan Superman Bisa Cegah Radikalisasi
A A A
JAKARTA - Munculnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Tanah Air menjadi perhatian serius pemerintah. Lalu apa upaya pemerintah untuk mencegah warganya bergabung?

Juru Bicara (Jubir) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengakui tidak mudah melakukan pencegahan terhadap kelompok radikalisme. Apalagi, negara Indonesia cukup luas.

"Kalau BNPT bukan Superman yang bisa merawat dari Sabang sampai Merauke," kata Idris dalam Bincang Damai BNPT di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015).

Dia mengatakan, paham radikalisasi sudah lama ditanamkan kepada masyarakat, sehingga membutuhkan upaya lebih ekstra untuk melawan paham tersebut. Namun, tidak perlu khawatir karena saat ini semua pihak mulai bersinergi.

"Upaya menanamkan radikalisasi kepada masyarakat sudah lama. Sementara deradikarilisasi cuma empat tahun, tapi jangan khawatir. Karena deradikalisasi dilakukan oleh semua kelompok. RT/RW juga aktif," imbuhnya.

Dituturkannya, semua elemen termasuk pemerintah harus meyakinkan kepada masyarakat bahwa Indonesia aman dan nyaman. Sehingga, tidak ada keinginan warganya untuk pergi ke luar negeri bergabung dengan ISIS.

"Kita mau menciptakan masyarakat tidak mau berangkat, kenapa berangkat karena ada yang lebih nyaman, kita harus meyakinkan yang di sana dianggap nyaman ternyata di sini lebih aman dan nyaman," tegas dia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2303 seconds (0.1#10.140)