Kondisi Lee Kuan Yew Kritis

SINGAPURA - Kondisi mantan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Kuan Yew kritis akibat infeksi paru-paru. Kabar perkembangan kesehatan pendiri Negeri Singa itu dikeluarkan resmi Kantor Perdana Menteri (PMO) Singapura kemarin.

Sehari sebelumnya kondisi kesehatan Lee Kuan Yew dilaporkan semakin memburuk. Dalam siaran pers, PMO menyatakan politikus veteran Singapura berusia 91 tahun itu masih dalam pengawasan ketat dokter.

”Dia telah meminum obat antibiotik,” kata PMO, Selasa (17/3), dikutip Straitstimes . Sejak 5 Februari lalu Lee Kuan Yew dirawat di Rumah Sakit (RS) Umum Singapura (SGH) karena mengalami radang paru-paru akut. Tim medis SGH menyuntikkan obat bius ke tubuh Lee Kuan Yew dan merawatnya di atas ventilasi mekanik secara intensif. Namun, kondisi kesehatan Lee Kuan Yew tidak banyak berubah.

PM Singapura Lee Hsien Loong ikut menyalin pengumuman kondisi ayahnya itu di dalam halaman resmi Facebook - nya. Rakyat Singapura, begitu pun warga asing, turut memanjatkan doa kesembuhan bagi Lee Kuan Yew di kolom komentar status Lee Hsien Loong tersebut. Dalam tujuh jam status itu mendapatkan 4.876 likes dan 1.365 shares . Jajaran menteri dan anggota parlemen Singapura juga turut prihatin atas kondisi Lee Kuan Yew. ”Ayo kita kembali mengingat Lee Kuan Yew sambil memanjatkan doa,” tulis Menteri Sumber Daya Manusia Tan Chuan-Jin dalam Facebook .

Chia Shi-Lu dan Lily Neo, anggota parlemen dari Tanjong Pagar GRC, juga mendoakan kesembuhan Lee Kuan Yew. Radang paru-paru termasuk penyakit yang sulit disembuhkan. Biasanya dipicu bakteri atau virus. Lee Kuan Yew menggunakan ventilasi mekanik karena kesulitan bernapas. Obat antibiotik terus bekerja untuk mengatasi infeksi bakteri di dalam tubuhnya. Namun, ventilasi mekanik membuat Lee Kuan Yew rentan menelan kuman.

Dokter Lee Yew Hian, ahli pernapasan dan penyakit dalam, mengatakan, pasien seperti Lee Kuan Yew memang berpeluang menderita dua penyakit dari bakteri yang beragam. Awalnya, Lee Kuan Yew hanya mengidap radang paruparu yang disebabkan virus. Pada pekan-pekan berikutnya, dia menderita infeksi bakteri. Sejak 6 Maret, PMO sudah menyatakan kondisi kesehatan Lee Kuan Yew tidak banyak berubah.

Akhir Februari, PMO pernah mengatakan Lee Kuan Yew dalam pengawasan ketat dokter. Dia rutin mengonsumsi obat antibiotik. Dukungan terhadap Lee Kuan Yew sangat kuat. Tidak sedikit masyarakat Singapura mengirimkan kartu ucapan, poster, dan serangkaian karya seni bertuliskan ”sehat” dengan menggunakan bahasa China.

Lee Hsien Loong menyebarkan foto kartu ucapan lekas sembuh dan berbagai pesan dari masyarakat di akun Facebook dan Twitter -nya pada Jumat (13/3) lalu. ”Atas nama ayah saya, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semuanya,” ucap Lee Hsien Loong.

Lee Kuan Yew menjabat sebagai PM Singapura dari 1959 atau sejak Inggris hengkang sampai 1990. Meski sudah tidak menjabat sebagai PM, masyarakat dan politisi Singapura tetap memerhatikan Lee Kuan Yew, mengingat jasanya sangat besar. Saat ini Singapura dipimpin anaknya, Lee Hsien Loong.

Muh shamil