Juru Parkir Tewas Dikeroyok 8 Pemuda

Rabu, 18 Maret 2015 - 09:56 WIB
Juru Parkir Tewas Dikeroyok 8 Pemuda
Juru Parkir Tewas Dikeroyok 8 Pemuda
A A A
JAKARTA - Seorang juru parkir tewas dikeroyok delapan pemuda yang diduga berandal bermotor di Jalan Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat, dini hari kemarin.

Peristiwa bermula ketika Farid Anhar, 23, hendak pulang ke rumahnya di Jalan Batu Ceper VII/47A, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir. Sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan seorang pengendara motor lainnya. Cekcok mulut pun terjadi. Karena dilerai warga, keduanya melanjutkan perjalanan.

Korban sempat pulang ke rumah dan menaruh motornya, kemudian dia keluar rumah menuju lokasi kejadian. Sebelum sampai di lokasi, tepatnya di depan Hotel Surya, ternyata ada segerombolan pemuda yang di antaranya terlibat percekcokan dengan Farid.

“Para pelaku langsung mengeroyok Farid hingga luka parah. Dia sempat dibawa ke RS Husada untuk diberikan perawatan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Budi Setiadi. Tak berapa lama, Farid akhirnya mengembuskan napas terakhir. Selanjutnya, putra pertama pasangan Mahfuri, 47, dan Yusmani, 45, itu dibawa ke rumah duka RSCM Jakarta Pusat untuk divisum.

Yusuf, paman korban, mengatakan bahwa setelah lulus SMA, Farid meneruskan kegiatan sebagai juru parkir karena pekerjaan itu warisan keluarga. Korban terkadang bekerja sendiri dan bersama teman-temannya. Menurut dia, orang tua korban menyerahkan kasus pengeroyokan ini ke Polsek Gambir.

Keluarga berharap para pelaku dapat ditangkap secepatnya dan diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya. “Kita percaya petugas akan bekerja maksimal dan mampu menangkap pelaku,” ucapnya.

Di tempat terpisah, dua remaja pencuri ponsel, Wahyu Maulana, 27, dan Andika Haikal, 26, nyaris tewas dikeroyok sejumlah warga di Jalan Andong Raya, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, kemarin. Keduanya diamankan usai beraksi di konter ponsel milik Ook, 54.

Ditemui di ruang SPKT Polsek Palmerah, Wahyu, warga Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku nekat mencuri karena butuh biaya untuk bayar kontrakan. “Ibu indekos sudah nagih terus,” kata mantan satpam di salah satu perusahaan swasta ini.

Kapolsek Palmerah Kompol Darmawan mengatakan, tertangkapnya dua pelaku ini saat anak pemilik konter memergoki aksi keduanya. Pelaku yang kaget berusaha kabur, namun berhasil ditangkap warga dan dipukuli hingga babak belur.

Ridwansyah/Yan yusuf
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6810 seconds (0.1#10.140)