Komunitas Sosial Bergerak Bantu Pengobatan Masyarakat
A
A
A
BEKASI - Masih kurangnya peran pemerintah dalam melayani warga di daerah terpencil dan terisolasi mengundang keprihatinan sejumlah komunitas yang peduli pada persoalan sosial.
Bergerak secara swadaya, beberapa komunitas dan organisasi kemasyarakatan memilih terjun langsung untuk meringankan beban warga masyarakat yang masih hidup dalam kondisi berkekurangan. Seperti kegiatan yang dilakukan sejumlah ormas dan komunitas pegiat sosial barubaru ini.
Puluhan orang dari beberapa kelompok komunitas dan ormas tersebut menggelar kegiatan pengobatan gratis dan pemberian bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada warga di Kampung Beting Jaya, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (15/3). Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB), Rescue Perindo, Medic Response Team (MRT), Relawan Indonesia (Relindo), dan Gagah Nurani Indonesia (GNI).
Menurut Ketua KKAB Tony Wijaya, kegiatan ini berawal dari rasa keprihatinannya bersama sejumlah relawan atas minimnya fasilitas terhadap sejumlah warga yang tinggal di daerah terisolasi. Tony melalui KKAB akhirnya menggandeng sejumlah komunitas dan ormas sosial lainnya untuk terjun langsung membantu warga di Kampung Beting, Muara Gembong.
“Kondisi warga di wilayah utara Bekasi ini sangat membutuhkan. Apalagi jika sedang terkena banjir atau bencana alam. Kami berharap bantuan ini betul-betul bermanfaat bagi warga di sini,” sebutnya.
Tony mengatakan, kegiatan sosial yang digawangi KKAB ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kata pria berbadan tegap ini, KKAB sudah banyak melakukan aksi sosial, termasuk bekerja sama dengan Rescue Perindo memberikan bantuan kepada korban banjir di Kompleks Honorer Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Sunter Jaya, beberapa waktu yang lalu.
Hal senada dikatakan Ketua DPP Rescue Perindo Adin Denny. Rescue Perindo yang merupakan organisasi sayap dari Ormas Perindo sering kali bergerak secara swadaya untuk melakukan aksi tanggap bencana dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami bergabung bersama KKAB dan komunitas sosial lainnya untuk turun ke tengahtengah masyarakat yang betulbetul membutuhkan. Wilayah Kampung Beting tidak jauh dari Jakarta, tetapi secara ekonomi warganya sangat tertinggal dan membutuhkan bantuan dari segi kesehatan,” kata Adin Denny.
Maula akmal
Bergerak secara swadaya, beberapa komunitas dan organisasi kemasyarakatan memilih terjun langsung untuk meringankan beban warga masyarakat yang masih hidup dalam kondisi berkekurangan. Seperti kegiatan yang dilakukan sejumlah ormas dan komunitas pegiat sosial barubaru ini.
Puluhan orang dari beberapa kelompok komunitas dan ormas tersebut menggelar kegiatan pengobatan gratis dan pemberian bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada warga di Kampung Beting Jaya, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (15/3). Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB), Rescue Perindo, Medic Response Team (MRT), Relawan Indonesia (Relindo), dan Gagah Nurani Indonesia (GNI).
Menurut Ketua KKAB Tony Wijaya, kegiatan ini berawal dari rasa keprihatinannya bersama sejumlah relawan atas minimnya fasilitas terhadap sejumlah warga yang tinggal di daerah terisolasi. Tony melalui KKAB akhirnya menggandeng sejumlah komunitas dan ormas sosial lainnya untuk terjun langsung membantu warga di Kampung Beting, Muara Gembong.
“Kondisi warga di wilayah utara Bekasi ini sangat membutuhkan. Apalagi jika sedang terkena banjir atau bencana alam. Kami berharap bantuan ini betul-betul bermanfaat bagi warga di sini,” sebutnya.
Tony mengatakan, kegiatan sosial yang digawangi KKAB ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, kata pria berbadan tegap ini, KKAB sudah banyak melakukan aksi sosial, termasuk bekerja sama dengan Rescue Perindo memberikan bantuan kepada korban banjir di Kompleks Honorer Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Sunter Jaya, beberapa waktu yang lalu.
Hal senada dikatakan Ketua DPP Rescue Perindo Adin Denny. Rescue Perindo yang merupakan organisasi sayap dari Ormas Perindo sering kali bergerak secara swadaya untuk melakukan aksi tanggap bencana dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami bergabung bersama KKAB dan komunitas sosial lainnya untuk turun ke tengahtengah masyarakat yang betulbetul membutuhkan. Wilayah Kampung Beting tidak jauh dari Jakarta, tetapi secara ekonomi warganya sangat tertinggal dan membutuhkan bantuan dari segi kesehatan,” kata Adin Denny.
Maula akmal
(ftr)